Gua Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Trengalek, Namanya Gua Lawa Panjangnya 5 Km

  • Oleh : Taryani

Minggu, 03/Apr/2022 13:50 WIB
Salah satu sudut pemandangan Gua Lawa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Ist.) Salah satu sudut pemandangan Gua Lawa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Ist.)

TRENGGALEK (BeritaTrans.com) – Gua  Lawa atau warga sekitar menyebut Gua Lowo atau Gua Kelelawar merupakan gua yang terpanjang se-Asia Tenggara. Panjangnya saja mencapai sekitar  5 Km.

Lokasi Gua Lawa ini berada di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Letaknya sekitar 30 Km dari pusat kota.

Dua Lawa ditemukan tahun 1931. Memiliki pesona yang menakjubkan. Ada pahatan alam berupa hamparan stalagmit dan stalagtit mulai dari pintu masuk hingga ujung gua.

Ada pula sorot lampu yang tersebar secara sporadis di sela-sela bangunan. Hal ini membuat keindahan alam gua semakin lengkap.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto Gua Lawa dinobatkan menjadi gua terbesar dan terpanjang se-Asia tenggara. Hal ini sesuai hasil penelitian ahli gua asal Prancis, Gilbert Mantovani dan Kingston Kho pada tahu 1985.

"Panjang gua ini lebih dari 5 KM. Namun yang bisa dinikmati pengunjung sekitar 859 meter,” katanya.

Untuk menjangkau lorong gua lebih dalam lagi harus melewati sungai bawah tanah. Menyelam dahulu sehingga tidak visibel,  kata Sunyoto dilansir dari detik.com, Minggu (3/4/2022).

Area dalam gua cukup luas. Lebarnya mencapai 50 meter. Ketinggiannya antara 20 meter hingga 50 meter.

Untuk memudahkan pengunjung mengenal lebih dekat Gua Lawa, pemerintah daerah setempat  sudah membangun jembatan, mulai dari mulut hingga ujung gua.

"Akses pengunjung cukup mudah dan tidak perlu membawa senter, karena sudah ada lampunya. Area di dalam Gua Lawa ini memiliki sembilan ruang," ujarnya.

Pada bagian dalam terdapat hamparan pelataran yang cukup luas yang dilengkapi dengan meja kursi, sehingga bisa dipakai untuk istirahat pengunjung.

"Karena Gua Lawa tentu ada kelelawarnya. Untuk melihat kelelawar pengunjung harus berjalan lagi hingga ujung gua. Di situ terdapat ribuan kelelawar. Kemudian di situ juga ada celah kecil yang tembus ke luar, sehingga bisa tembus sinar matahari di titik itu," imbuh Sunyoto.

Sebagai menambah daya tarik pengunjung, pemerintah daerah akan merevitalisasi sarana dan prasarana pengunjung.

"Di area luar gua, akan kami lengkapi dengan area bermain yang lebih baik lagi, sehingga pengunjung akan lebih nyaman," kata Sunyoto.

Wisatawan yang tertarik dengan keindahan Gua Lawa tidak perlu bingung, karena akses jalan cukup mudah dijangkau. Lokasinya berada di dekat ruas jalan nasional Durenan-Prigi.

"Yang menarik gua ini berada satu jalur dengan wisata yang lain. Setelah dari Gua Lawa bisa lanjut ke Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih, Pantai Mutiara, Cengkrong atau ke wisata mangrove," jelasnya. (tr/Sumber:detik.com)