Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Dioptimalkan, Layanan 15.000 Penumpang Dipindah dari Terminal 2

  • Oleh : Naomy

Rabu, 06/Apr/2022 09:57 WIB
Terminal 1 Bandara Soeksrno-Hatta Terminal 1 Bandara Soeksrno-Hatta


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II menjalankan strategi penyeimbangan (rebalancing) di Bandara Soekarno-Hatta guna memaksimalkan peran tiga terminal penumpang pesawat dalam mendukung operasional penerbangan. 

Strategi rebalancing juga sebagai salah satu persiapan bandara terbesar di Indonesia ini dalam mengantisipasi meningkatnya lalu lintas penerbangan pada periode Angkutan Lebaran yang direncanakan berlangsung periode 22 April - 13 Mei 2022, dengan arus mudik pada 22 April - 1 Mei 2022 dan arus balik pada 4 - 13 Mei 2022. 

Baca Juga:
Digital Talent, Penopang Strategi Transformasi Digital Tingkat Nasional

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, strategi rebalancing bertujuan membagi peran tiga terminal untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat.

“Lalu lintas penerbangan meningkat sejak akhir Maret 2022, dan kami memohon maaf kepada para penumpang pesawat jika pada periode tersebut merasakan Terminal 2 cukup ramai. Untuk itu, kami menjalankan strategi rebalancing dengan mengaktifkan Terminal 1 mulai 1 April 2022 guna melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang rute domestik,” jelas Agus, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga:
Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

Terminal 1 khususnya Sub Terminal 1A akan melayani penerbangan  lima maskapai yakni Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air, dan AirAsia Indonesia. 

Airfast sudah mulai beroperasi di Terminal 1 pada 1 April, kemudian Super Air Jet mulai 6 April. Lalu, disusul Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia pada 12 April

Baca Juga:
Tahun 2024, Bandara SMB II Palembang Target Layani 2,7 Juta Penumpang

Pada akhir Maret 2022 saat lalu lintas penerbangan meningkat, Terminal 2 melayani sekitar 75.000 penumpang per hari. 

Pada April 2022, setelah Terminal 1 aktif, maka sebanyak 15.000 penumpang per hari akan pindah dari Terminal 2 ke Terminal 1,” ungkap Agus. 

Adapun Terminal 3 setiap harinya melayani sebanyak 46.000 penumpang pesawat. 

AP II juga meminta kepada maskapai dan ground handling agar melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran operasional penerbangan, termasuk pada periode Angkutan Lebaran 2022. 

“Kami meminta maskapai dan ground handling dapat dengan baik melakukan persiapan. Kolaborasi yang baik di antara seluruh stakeholder menjadi kunci kelancaran operasional penerbangan,” ujarnya.

Sementara itu di dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR dengan stakeholder perhubungan pada Selasa (5/4/2022) AP II diharapkan dapat memastikan aspek keselamatan dan pelayanan termasuk memerhatikan adanya keramaian di Terminal 2. 

Di dalam RDP tersebut, President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan Komisi V DPR.

“Kami sangat berterimakasih atas kritik dan saran yang diberikan Komisi V DPR, dan AP II akan melakukan perbaikan layanan untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022 dengan memerhatikan standar keselamatan, keamanan dan pelayanan,” tutur Awaluddin. 

Menurutnya, AP II akan memastikan operasional dan layanan kebandarudaraan pada Angkutan Lebaran 2022 akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. (omy)