BEIJING (BeritaTrans.com) - Perusahaan dirgantara dan luar angkasa China, Lingkong Tianxing, sedang merancang sebuah pesawat penumpang berkecepatan hipersonik. Bahkan, pesawat itu dapat terbang satu mil per detik.

Mengutip laporan CNN International, Lingkong Tianxing telah merilis video publisitas animasi pesawat itu. Ditunjukkan bagaimana penumpang tanpa helm atau alat pengaman lainnya menaiki apa yang tampak seperti pesawat ruang angkasa berkapasitas 12 tempat duduk.

Dalam penerbangannya, pesawat itu akan diluncurkan secara vertikal ke langit. Setelah mencapai ketinggian jelajah, pesawat itu akan terpisah dari pendorongnya dan kemudian meluncur dengan kecepatan 7.000 kilometer per jam.

Baca Juga:
Jelang Libur Lebaran, Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Aceh PP

Bila rencana ini terealisasi, nantinya penerbangan-penerbangan jarak jauh seperti Shanghai ke New York pun dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 2 jam saja. Biasanya waktu penerbangan ditempuh 14 hingga 15 jam.

"Kami bertujuan untuk meluncurkan penerbangan uji coba wisata ruang angkasa suborbital pertamanya pada tahun 2025, diikuti oleh penerbangan kendaraan hipersonik global skala penuh pada tahun 2030," ujar perusahaan itu dikutip Selasa, (5/4/2022).

Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, INACA dan Airbus Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pilot

Langkah ini sendiri juga didukung oleh pembiayaan oleh perusahaan China lainnya. Dalam tahap awalnya Agustus lalu, Lingkong Tianxing mendapatkan dana lebih dari 300 juta yuan atau setara Rp 674 miliar dari Matrix Partners China dan juga salah satu perusahaan BUMN China, Shanghai Guosheng Group.

Sementara itu, hal ini juga menyeret China dalam perlombaan teknologi pesawat hipersonik yang menggunakan ruangan luar angkasa. Sebelumnya beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS) Blue Origins dan Virgin Galactic juga telah melakukan percobaan serupa.

Baca Juga:
Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Jenis Airbus A320

Sumber: cnbcindonesia.com