Oleh : Redaksi
Saat kapal pesiar Celebrity Edge melintasi Karibia atau berkelok-kelok di sekitar Mediterania, nakhoda Kapten Kate McCue menulis pesanan malam untuk timnya.
Dia selalu menyertakan catatan tentang berapa banyak orang yang ada di kapal.
Sangat penting, kata McCue, "untuk memahami beratnya tanggung jawab."
Celebrity Edge adalah salah satu kapal terbesar dan termegah di Celebrity Cruise Line. Biaya pembangunannya mencapai $1 miliar dan dapat menampung hampir 3.000 penumpang dan lebih dari 1.000 anggota awak.
Tugas McCue adalah memimpin kota terapung yang sangat besar ini dan mengarahkannya dengan aman ke seluruh dunia.
Baca Juga:
Kenalin Nih, Kate McCue Perempuan Pertama Nakhoda Kapal Pesiar
Setelah hari-hari awalnya mempelajari tali dengan Disney Cruise Line, McCue naik pangkat di Royal Caribbean dan pindah ke Celebrity Cruise Line menjadi kapten Celebrity Summit pada tahun 2015 - sebuah promosi yang menjadikannya kapten kapal pesiar wanita AS pertama.
Dia kemudian pindah ke Celebrity Equinox dan memimpin Celebrity Edge sejak September 2019.
Hari ini, McCue mengobrol dengan CNN Travel melalui panggilan video dari rumahnya di Las Vegas, tempat dia baru-baru ini kembali setelah menghabiskan berbulan-bulan secara tak terduga terjebak di laut setelah pandemi virus corona.
Perairan berombak yang tak terduga
Covid-19 membuat industri pelayaran terhenti - kapal yang terkena virus dikarantina dan penumpang ditolak turun. Pelabuhan ditutup dan jalur pelayaran menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencoba mendapatkan penumpang, dan kemudian anggota awak, pulang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan Perintah Larangan Berlayar untuk kapal yang bepergian dari pelabuhan AS.
Beban tanggung jawab menjadi kapten kapal pesiar tidak pernah lebih jelas.
Tugas kedua McCue di Edge dimulai pada Desember 2019. Rencananya, dia akan bekerja selama tiga bulan, dan kemudian tiga bulan libur.
Pelayaran terakhir McCue's Desember-Maret adalah bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, layar Selebriti khusus di mana kapal sepenuhnya dikelola oleh perwira wanita.
"Itu adalah momen puncak dalam karir saya, untuk bisa berada di kapal yang diawaki oleh apa yang kami sebut 'Oceans 27'," kata McCue.
"Tapi itu adalah pelayaran ketika segala sesuatunya memuncak dengan Covid."
Pereda McCue, yang seharusnya datang dari Yunani, tidak pernah datang.
"Kami semua mengetahui bahwa penerbangan dari Eropa dibatalkan," kenangnya.
Suami McCue, yang juga bekerja di industri pelayaran, sedang berlibur di kapal Edge saat itu.
Ketika kekhawatiran Covid meningkat dan ketidakpastian tumbuh, dia melakukan perjalanan kembali ke Vegas, dan McCue berencana untuk mengikutinya.
"Saya berkata: 'Jangan khawatir, saya akan pulang dalam dua minggu, tidak masalah.' Maju cepat ke tujuh bulan kemudian, ketika saya akhirnya menandatangani kontrak awal bulan ini."
McCue menghabiskan musim semi, musim panas, dan hari-hari pertama musim gugur menavigasi perairan berombak dari pembatasan pelayaran Covid-19 dan mencoba melakukan yang terbaik oleh stafnya.
Dia tetap mengikuti perkembangan industri pelayaran, tetapi mengatakan dia harus membatasi konsumsi berita umum agar tetap waras dalam menghadapi begitu banyak ketidakpastian.
"Dari peraturan dan penutupan negara-negara di seluruh dunia dan situasi yang muncul -- Anda tidak dapat menulis naskah Hollywood yang dapat mencakup semua hal yang menimpa kita," kata McCue.
Pedoman CDC yang rumit, kurangnya penerbangan komersial, larangan bepergian yang meluas, dan perbatasan yang tertutup mempersulit pendaratan awak.
Berbicara kepada CNN pada puncak krisis, beberapa anggota kru mengatakan mereka merasa ditinggalkan oleh jalur pelayaran, di tengah laporan bahwa situasi tersebut berdampak pada kesehatan mental staf.
McCue mengatakan kru di Edge berkumpul satu sama lain, dan dia merayakan setiap kali seorang anggota kru berhasil turun dari kapal dan bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai.
"Penting bagi saya untuk tinggal selama yang saya bisa untuk memastikan bahwa 1.350 awak yang kami miliki di Celebrity Edge -- dan semua anggota awak yang kami miliki di armada kami di Karibia -- dapat kami dapatkan. lepas, lepas."
Salah satu dari beberapa kapal Celebrity Cruise Line yang berlabuh di Karibia, Celebrity Edge menjadi 'mothership' -- kapal yang ditunjuk untuk membawa anggota awak yang turun ke Miami untuk ditandatangani. Kapal itu juga membawa perbekalan dan surat dari Florida ke kapal-kapal lain.
Ketika McCue turun pada bulan Oktober, hanya empat anggota awak yang tersisa di kapal Edge -- dan dia mengatakan mereka semua bekerja kembali.
"Saya melihat kembali kontrak 10 bulan itu sebagai kontrak paling memuaskan dalam karir saya," kata McCue.
"Tidak ada garis, tidak ada posisi, itu -- pada akhirnya -- 80 orang yang baru mengenal satu sama lain sebagai keluarga. Dan itu sangat keren."
Faktanya, bagi McCue, turun dan meninggalkan gelembung Celebrity Edge adalah hal yang aneh, sama bersemangatnya dengan dia untuk melihat keluarga lagi.
"Saya ketakutan untuk turun," katanya.
Saat Celebrity Edge menghabiskan berbulan-bulan dalam ketidakpastian, McCue juga mendokumentasikan kehidupan di kapal melalui akun Instagram-nya.
Dia memulai akun tersebut ketika dia pertama kali mulai bekerja di Celebrity, didorong oleh tim PR untuk menunjukkan kepada pengguna media sosial sepotong kehidupan pelaut.
Dia saat ini memiliki 204.000 pengikut dan terus bertambah.
"Cara saya selalu melihat Instagram adalah ya, itu adalah pandangan ke dalam tentang kehidupan kapten, tetapi juga, ini album foto digital saya. Dan apakah orang menyukainya atau tidak, itu bukan urusan saya. Perhatian saya adalah untuk dapat kembali dan melihat ingatanku yang telah aku buat sejak aku menjadi kapten."
Dari foto-foto permen kapas saat matahari terbit di cakrawala, hingga video lumba-lumba menari di perairan di bawah hingga klip kemeja dasi awak untuk menghabiskan waktu, Instagram McCue adalah gambaran angin puyuh tentang kehidupan di atas kapal.
Musim panas ini dia mulai bereksperimen dengan TikTok, yang katanya "hanya untuk bersenang-senang" -- meskipun dia sudah menjadi viral dalam klip menanggapi komentar seksis -- dan YouTube, di mana dia menjawab pertanyaan yang lebih mendalam tentang kehidupan di laut.
