Oleh : Redaksi
Foto ilustrasi kru kabin tidur di lantai bandara
Awak maskapai penerbangan "ditinggalkan" ketika cuaca buruk baru-baru ini membuat ratusan layanan dibatalkan di seluruh negeri, menurut Asosiasi Pramugari Profesional (APFA).
Mewakili 28.000 pramugari AS, organisasi tersebut mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir “Anggota kru terpaksa tidur di lantai di bandara karena mereka tidak dapat mencapai meja hotel/limusin.”
Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara
Mereka juga menuduh bahwa awak yang dipindahkan tidak memiliki informasi dari maskapai penerbangan mengenai penerbangan mana yang akan mereka perlukan untuk menerbangkan penumpang pulang.
"Kru ditinggalkan di hotel, berusaha mencapai pelacakan kru untuk menerima informasi tentang perubahan urutan," kata APFA.
Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh
“Awak pramugari terpaksa tidur di satu kamar hotel."
Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat
“Para pramugari menunggu kamar hotel lebih dari enam jam setelah mendarat, setelah bertugas selama sehari penuh.”
Mereka menambahkan bahwa beberapa kru menunggu 12 jam atau lebih untuk diberitahu tentang penerbangan yang dijadwalkan ulang, dan akhirnya terbang pulang sendiri setelah diminta untuk mengosongkan hotel tempat mereka menginap.
APFA mengatakan: "Setibanya di rumah, terkadang 24 jam kemudian, pelacakan kru berusaha mengeluarkan 'perjalanan yang terlewat' kepada pramugari yang tidak memiliki jadwal yang diperbaiki, tidak ada hotel, dan tidak ada transportasi ke bandara."
Maskapai membatalkan lebih dari 3.500 penerbangan AS akhir pekan lalu, dengan alasan cuaca di Florida dan masalah lainnya.
FlightAware, sebuah situs web yang melacak penerbangan, mencatat gangguan besar di beberapa bandara Florida, termasuk di Miami, Fort Lauderdale, Tampa dan Orlando, serta Baltimore, New York, dan bandara lain di seluruh negeri.
JetBlue, Southwest, Alaska Airlines, Frontier, Spirit dan American Airlines adalah yang terkena dampak paling parah, dengan JetBlue dan Spirit membatalkan sepertiga dari jadwal penerbangan hari Minggu.
Sumber: independent.co.uk.
