Runway Bandara Muara Bungo Bakal Ditambah 400 Meter

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 07/Apr/2022 21:43 WIB
Bandara Muara Bungo. (Ist) Bandara Muara Bungo. (Ist)

JAMBI (BeritaTrans.com) - Bupati Bungo H Mashuri bersama kepala daerah di Provinsi Jambi, menyepakati dan menandatangani hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Jambi tahun 2023. Acara berlangsung di salah satu hotel pada Selasa (5/4/2022). 

Beberapa rencana pembangunan bakal dilakukan di tahun depan. Salah satunya penambahan landasan pacu udara (runway) Bandara Muara Bungo. Hal itu disampaikan Gubernur Jambi H Al Haris saat menghadiri dan membuka Musrenbang. 

Baca Juga:
Buaya Berjemur di Landasan Pacu Bikin Geger Penerbangan

“Untuk Bandara Muara Bungo, kan ada tambahan runway. Kalau bisa kan 400 meter, biar enak. Ada nanti penambahan runway,” ujar Gubernur Jambi, Al Haris. 

Selain itu, dalam paparannya, Al Haris menegaskan isu strategis untuk rencana pembangun 2023 adalah pemantapan pembangunan ekonomi, ketimpangan antar wilayah dan ketenagakerjaan. 

Baca Juga:
Bandara Halim Perdanakusuma Dikaji untuk Ditutup

Isu strategis itu, terangkum dalam lima skala prioritas yang nantinya akan sangat berperan dan membantu untuk perkembangan masing-masing kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. 

‘’Kelima skala prioritas itu, peningkatan produktivitas daerah, pembangunan infrastruktur daerah, pembangunan manusia, peningkatan lingkungan hidup dan peningkatan tata kelola pemerintahan,” ungkapnya. 

Baca Juga:
Taxiway Bandara Samarinda Amblas, 2 Pesawat Dialihkan ke Balikpapan dan Makassar

Musrenbang yang digelar itu mengaku ke Pasal 90 dan 91 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tatacara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. 

Selain itu tatacara evaluasi Ranpeda tentang RPJPD dan RPJMD serta tatacara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD yang menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD dilaksanakan dalam rangka pembahasan rancangan RKPD Provinsi. 

Tujuan Musrembang ini untuk menyepakati permasalahan, prioritas, arah kebijakan daerah dan program kegiatan serta menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional. 

Hasil Musrembang yang bertema peningkatan produktivitas untuk pertumbuhan hijau tersebut, kemudian ditandatangani seluruh bupati/walikota se-Provinsi Jambi yang hadir. (fh/sumber:ungkap)