WASHINGTON DC (BeritaTrans.com) - Dua penumpang yang berusaha membuka pintu kabin saat pesawat terbang masing-masing didenda lebih dari $75.000. Selain denda, mereka juga ditahan.

Dalam siaran pers Jumat (8/4/2022), Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menjelaskan bahwa dua penumpang telah didenda $81.950 dan $77.272 setelah mencoba membuka pintu kabin di pesawat saat terbang.

Baca Juga:
Berprilaku Agresif di Pesawat, Wanita ini Dilarang Naik Jet2 dan Didenda 5.000 Poundsterling

Denda $81.950 datang setelah penumpang berusaha menyerang pramugari dan kemudian mencoba membuka pintu kabin.

 Pramugari mencoba menghentikan penumpang dari membuka pintu dan berulang kali dipukul oleh penumpang, menurut rilis.

Baca Juga:
Gendeng Abis! Pria ini 4 Kali Masturbasi di Samping Wanita Dalam Pesawat Southwest Airlines

"Setelah penumpang ditahan dengan borgol fleksibel, dia meludah, menanduk, menggigit, dan mencoba menendang awak dan penumpang lainnya," tambah FAA.

Denda $77.272 dikenakan pada seorang wanita yang berusaha memeluk dan mencium penumpang yang duduk di sebelahnya.

Baca Juga:
Badan Penerbangan Amerika Selidiki Retaknya Kaca Depan Pesawat saat Terbang

Dia kemudian menolak untuk tetap duduk dan terus berjalan ke depan pesawat untuk membuka pintu pesawat untuk keluar selama penerbangan.

Selanjutnya, FAA mengatakan wanita itu menggigit penumpang lain beberapa kali.

FAA mengatakan bahwa penumpang, dari penerbangan Delta Air Lines Juli lalu, juga harus ditahan secara fisik oleh awak pesawat.

Kebijakan nol toleransi FAA

Insiden itu adalah dua dari hampir 6.000 kasus penumpang yang melakukan kekerasan dan mengganggu yang dilaporkan ke Administrasi Penerbangan Federal tahun lalu. Kru melaporkan lebih dari 1.000 lebih dalam beberapa bulan pertama tahun 2022, menurut data FAA.

FAA kini telah mengumumkan denda sekitar $3,6 juta sejak meluncurkan kampanye tanpa toleransi pada tahun 2021.

"Kalau di pesawat jangan jadi brengsek.... Juga kalau tidak di pesawat, jangan (brengsek)," kata Menteri Perhubungan Pete Buttigieg dalam sebuah penampilan di " Talkshow The View" sesaat sebelum pengumuman.

"Intinya adalah jika Anda melakukannya di pesawat dan Anda membahayakan awak pesawat dan sesama penumpang, Anda akan didenda oleh FAA dan Anda mungkin dirujuk untuk tuntutan pidana."