Sholat Tarawih di Ponpes Al Fatah Magetan 8 Jam, Kelar Jelang Sahur

  • Oleh : Taryani

Minggu, 10/Apr/2022 10:51 WIB
Pelaksanaan sholat Tarawih 8 jam di Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. (Foto:Dok.tvonenews.com)   Pelaksanaan sholat Tarawih 8 jam di Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. (Foto:Dok.tvonenews.com)  

MAGETAN (BeritaTrans.com) - Di Blitar ada sholat tarawih tercepat, waktunya sekitar 10 menit. Sebaliknya,  di Magetan Pondok Pesantren Al Fatah melaksanakan  sholat tarawih terlama hingga 8 jam dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an khatam dalam satu malam.

Tradisi sholat tarawih terlama ini dilakukan para santri dan ustadz di Pondok Pesantren Al-Fatah,  Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Saking banyaknya jumlah jamaah, pelaksanaan  sholat tarawih 30 juz  tidak dilakukan di dalam  satu masjid. Tapi dibagi  di beberapa majelis  (kelompok)  tersebar di sejumlah masjid di komplek pondok pesantren setempat.

Ustaz Barrlei Musaddad, Pimpinan Madrasah Aliyah serta pengurus Ponpes Al-Fatah Temboro mengemukakan, adanya sholat tarawih dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an ini adalah dari sejumlah ustaz dengan beberapa santri.  

“Sholat tarawih dengan bacaan 30 juz Al-Qur’an ini sudah berlangsung 10 tahun lalu. Awal-awalnya hanya diikuti sejumlah ustad senior,  bersama beberapa santri. Diam-diam mereka membuat jamaah tarawih dengan bacaan 30 juz dan selesai menjelang sahur. Waktu itu peminatnya belum begitu banyak,” kata Ustaz Barrlei.

Seiring berjalanya waktu, jamaah tarawih 30 juz tersebut semakin banyak yang mengetahui dan mulai banyak pengikutnya. Bahkan saat ini sudah ada 10 majelis (kelompok) sholat tarawih.

“Sampai tahun ini sudah ada 10 kelompok yang melaksanakan tarawih 30 juz, tempatnya di beberapa masjid di dalam pondok, ada juga di masjid lingkungan masyarakat desa,” tambah Barrlei.

Tentu imamnya wajib hafiz Qur’an. Bacaan serta tajwidnya juga di atas rata-rata. Uniknya tarawih 30 juz. Imamnya ada 6 orang  dan masing-masing imam baca 5 juz.

“Untuk semua imam di Ponpes Temboro jelas melalui seleksi yang ketat. Wajib hafiz, bagus bacaanya, tajwidnya, khorijul huruf dan sifatul huruf semuanya. Untuk tarawih ini imamnya tidak hanya satu tapi ada enam, masing-masing imam baca 5 juz, jadi tidak berat,” tuturnya.

Untuk makmumnya (santri) bebas dalam mengikuti tarawih. Dengan maksud mengikuti sampai akhir rakaat boleh, putus di tengah boleh, istirahat terlebih dulu dan  melanjutkan lagi juga diperbolehkan.

Dalam sholat tarawih sebanyak 23 rakaat (20 tarawih + 3 witir) yang dilakukan selama 8 jam ini, dimulai setelah Sholat Isya dan selesai sekitar pukul 03.30 WIB atau menjelang sahur.

Pengakuan Ahmad Sa’at, 20 salah satu santri jamaah tarawih 30 juz ini mengaku bangga, karena hanya orang pilihan yang mampu melakukan tarawih selama 8 jam.

“Alhamdulillah kalau saya baru mulai awal Ramadhan ini. Saya bangga bisa ikut, karena dari ribuan santri di ponpes ini hanya segelintir yang dipilih Allah untuk ikut tarawih 30 juz,” terang Ahmad. (tr/Sumber:tvonenews.com)