BMKG Pastikan Peralatan Pengamatan Cuaca Penerbangan di Soetta Baik

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 15/Apr/2022 11:05 WIB
Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.) Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memastikan seluruh peralatan penunjang keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta dalam keadaan baik.

Menurutnya, mudik lebaran tahun 2022 ini diperkirakan menjadi mudik tersibuk. Hal ini bisa terjadi akibat selama dua tahun terakhir banyak warga yang tertahan tidak mudik.

"Karenanya, kami terus memastikan bahwa seluruh peralatan yang dimiliki BMKG berjalan dengan baik tanpa gangguan sekecil apapun,” kata Dwikorita saat berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Dwikorita menuturkan, data-data seperti iklim dan cuaca, arah angin, curah hujan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan).

Data tersebut berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dalam kunjungannya ke Bandara Soekarno Hatta, Kepala BMKG meninjau kesiapan sejumlah peralatan pengamatan di ujung landasan Bandara Soekarno Hatta.

Di antaranya, Automated Weather Observing System (AWOS), Lidar Wind Detection, LLWAS ( Low Level Wind Shear Alert System), TDWR (Terminal Doppler Weather Radar), Avimet Integrasi, dan Awaire.

“Alat-alat ini berperan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan. Terutama saat take off dan landing ataupun selama berada dijalur penerbangan,” katanya.

BMKG mendukung navigasi khususnya untuk meberikan informasi cuaca secara realtime ataupun secara prediktif 6 jam sebelum terbang.

Dwikorita menegaskan, setiap penerbangan harus selalu memperhatikan faktor alam termasuk meteorologi.

Karena itu, secara rutin BMKG melakukan pengecekan kondisi alat dan melakukan kalibrasi alat guna memastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik.

“BMKG dituntut untuk menghasilkan data dan informasi yang tidak hanya detail, namun juga cepat, tepat, dan akurat. Karenanya, keberadaan alat-alat menjadi sangat penting,” tuturnya. (tr/Sumber:Okezone)