Garuda dan Citilink Siapkan 855 Ribu Kursi di Peak Season Lebaran

  • Oleh : Naomy

Selasa, 19/Apr/2022 13:47 WIB
Pilot dan awak kabin Garuda (IG GA) Pilot dan awak kabin Garuda (IG GA)


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak usahanya, Citilink menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan baik untuk rute domestik maupun internasional.

Ini sebagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan akesibilitas udara masyarakat selama periode peak season Lebaran 2022. 

Baca Juga:
Penerbangan Umrah Kembali Dibuka di Bandara Kertajati, 224 Jemaah Berangkat Hari ini dengan Pesawat Garuda

Optimalisasi ketersediaan kursi tersebut menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dilaksanakan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar serta penambahan frekuensi di beberapa rute dengan permintaan yang tinggi (high demand) selama periode 25 April – 10 Mei 2022.

"Selama periode tersebut, Garuda akan menyediakan sedikitnya 288.219 kursi yang akan dioperasikan dengan menggunakan sejumlah pesawat berbadan lebar di antaranya A330-300 dan A330-200 serta pesawat narrow body B737-800 NG.  Sementara Citilink menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani dengan menggunakan armada A320-200 dan ATR72-600," urai Irfan, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:
Pulihkan Sektor Penerbangan Nasional, Angkasa Pura II dan Garuda Perkuat Sinergi di 3 Aspek Ini

Dia mengatakan bahwa optimalisasi kapasitas penerbangan selama periode libur Lebaran ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda sebagai national flag carrier untuk berkontribusi dalam mendukung  kelancaran mobilisasi masyarakat melalui penyediaan aksesibilitas udara sejalan dengan kembali diperbolehkannya perjalanan mudik masyarakat pada momentum Lebaran tahun ini.

“Kami memahami momen libur Hari Raya ini memiliki arti tersendiri di tengah antusiasme masyarakat, khususnya bagi mereka yang telah menantikan untuk mudik dalam merayakan Hari Kemenangan dengan keluarga di kampung halaman sejak dua tahun yang lalu. Untuk itu penting bagi kami untuk memastikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk momen khusus ini dapat terjaga dengan baik yang tentunya turut diselaraskan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional,” tambah Irfan.

Baca Juga:
Evakuasi 83 WNI dari Ukraina, Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sore Ini

Dia menambahkan, optimalisasi kapasitas penerbangan Garuda di antaranya akan dilaksanakan di sejumlah rute penerbangan dengan demand yang tinggi yakni Jakarta – Denpasar, Jakarta – Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta – Jogja, Jakarta – Padang, Jakarta – Pontianak, Jakarta – Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta – Semarang serta Jakarta-Balikpapan.

“Kami memproyeksikan terdapat peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen  pada periode peak season Lebaran mendatang," ujarnya. 

Tentunya potensi peningkatan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan demand masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan mudik. 

Pihaknya akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan masyarakat untuk memastikan layanan penerbangan dapat senantiasa terpenuhi. 

"Lebih lanjut kami juga secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelacaran arus mudik dan arus balik selama periode Lebaran tahun ini, " ungkap Irfan.

Di tengah berbagai relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat di era kenormalan baru ini, kiranya momentum mudik tahun ini dapat disikapi dengan bijak bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk senantiasa konsisten menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian. (omy)