Garuda Grup Sikapi Positif Izin Kemenhub pada Kenaikan Komponen Harga Tiket Pesawat

  • Oleh : Naomy

Rabu, 20/Apr/2022 16:07 WIB
Maskapai Garuda di Bandara Soekarno-Hatta Maskapai Garuda di Bandara Soekarno-Hatta

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Garuda Indonesia Group dengan layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink menyikapi positif kebijakan keluarnua izin Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022.

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

Isinya tentang Biaya Tambahan (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang mengizinkan maskapai penerbangan menyesuaikan biaya (fuel surcharge) pada angkutan pesawat dalam negeri.
 
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, kenaikan harga bahan bakar avtur tidak dapat dipungkiri berdampak signifikan terhadap komponen cost structure tiket penerbangan. 

"Oleh karenanya diperbolehkannya penerapan kebijakan fuel surcharge pada komponen harga tiket pesawat ini menjadi sebuah langkah yang konstruktif atas fokus pemulihan ekosistem industri penerbangan yang salah satunya sangat dipengaruhi kondisi makro ekonomi seperti  fluktuasi harga bahan bakar.” 

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

Menurutnya, kebijakan fuel surcharge tersebut tentunya akan disikapi secara cermat dan seksama dengan memerhatikan fluktuasi harga bahan bakar avtur terhadap kebutuhan penyesuaian komponen cost structure untuk fuel surcharge pada tiket penerbangan, yang tentunya tetap mengedepankan pemenuhan kebutuhan pengguna jasa atas aksesibilitas layanan penerbangan dengan harga yang kompetitif.

"Dapat kami sampaikan bahwa adanya kebijakan fuel surcharge ini akan mengacu pada jangka waktu yang telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan, yang akan terus kami evaluasi secara berkala atas kebutuhan penerapan fuel surcharge tersebut," pungkas Irfan. (omy)
 

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran