Hari Pertama Masuki Angleb, Pergerakan Penumpang di Bandara Angkasa Pura II Tembus 146.723

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 22/Apr/2022 13:20 WIB
Suasana di salah satu Bandara Angkasa Pura II Suasana di salah satu Bandara Angkasa Pura II

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mulai hari ini (22/4/2022) merupakan hari pertama periode Angkutan Lebaran (angleb) 2022 di bandara AP II atau sekitar H-10 Lebaran.

"Diperkirakan jumlah pergerakan penumpang pesawat mencapai 146.723 orang," jelas Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Jumat (22/4/2022). 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Pergerakan penumpang pesawat diprediksi akan terus meningkat hingga diperkirakan pada puncak arus mudik 30 April 2022 atau sekitar H-2 dapat mencapai 169.781 penumpang. 

Bandara-bandara AP II sendiri telah menerima permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari sejumlah maskapai. 

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

"Sampai saat ini, jumlah extra flight yang diajukan maskapai ke AP II telah mencapai 538 extra flight untuk periode 25 April - 10 Mei 2022," ungkapnya.

Sebagian besar extra flight diajukan di Bandara Soekarno-Hatta. Sudah dua tahun terakhir tidak ada extra flight yang diajukan maskapai karena pandemi Covid-19. 

Baca Juga:
Penumpang di Puncak Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Tembus 309.477, Operasional dan Layanan Lancar

"Pada periode Angkutan Lebaran tahun ini, extra flight kembali ada. Ini tentunya menjadi perhatian dan kami akan melakukan penyesuaian operasional serta memastikan keandalan fasilitas guna mengakomodir extra flight yang disetujui," ujarnya.

Adanya extra flight ditegaskannya, sebagai salah satu indikator pemulihan sektor penerbangan nasional.

AP II saat ini mengelola 20 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).

Selanjutnya Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (omy)