Turis Australia Terbanyak Berwisata ke Bali

  • Oleh : Taryani

Senin, 25/Apr/2022 10:57 WIB
Ilustrasi wisatawan mendarat di Bandara Internaisonal I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali. (Ist.) Ilustrasi wisatawan mendarat di Bandara Internaisonal I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali. (Ist.)

DENPASAR (BeritaTrans.com) -  Wisatawan mancanegara terus berdatangan ke Bali sejak penerbangan internasional itu dibuka.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, turis Australia terbanyak ke Bali.

Pada April ini saja, data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, jumlah penumpang kedatangan internasional terakhir Jumat (22/4/2022) mencapai  46.176 orang.

Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, Pemprov Bali mengusulkan 16 negara yang dapat menggunakan Visa On Arrival (VOA).

"Mengajukan ke pusat 16 negara kebanyakan Eropa itu   masukan dari komponen pariwisata," ungkapnya.

Tjok Bagus mengakui belum bisa mengharapkan wisatawan dari Tiongkok, karena aturan di negara tersebut masih ketat,  yaitu ada karantina selama tiga minggu jika balik ke negaranya.

Negara di Asean juga menjadi target pasar pariwisata Bali.

Terlebih Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI membuat aturan baru bagi WNA. Kini wisatawan di 9 negara ASEAN bebas visa masuk RI.

Kebijakan baru itu diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0549.GR.01.01 tanggal 5 April 2022 mengenai Kemudahan Keimigrasian Dalam Rangka Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Kebijakan tersebut mulai berlaku pada  6 April 2022. Peluangnya terbuka lebar seperti Negara Singapura sudah membuka penerbangan langsung ke Bali.

"Singapura, Malaysia dan Thailand juga sudah mulai datang ke Bali," tegasnya.

Kendati demikian, hunian hotel di Bali masih relatif rendah, karena secara keseluruhan baru sekitar 30 persen.

Hanya kawasan Nusa Dua yang mencapai 60 persen. Tempat favorit yang ramai  dikunjungi wisman, Kuta, Penglipuran, Bali, dan Ubud.

Sayangnya, Bali Utara seperti Pantai Lovina masih sepi.

"Ada sebagian kecil ke  Lovina tapi mudah-mudahanlah  segera ramai semuanya," terangnya.

Saat ini Pemerintah terus melakukan promosi lewat media online mempromosikan pariwisata Bali untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. (tr/Sumber:RadarBali.id)