KKP Gandeng TFO Canada untuk Tingkatkan Ekspor ke Kanada

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 27/Apr/2022 00:09 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat manajemen risiko sistem pemeriksaan pengendalian ekspor-impor ikan. 

Melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), KKP menandatangani kerja sama internasional berupa Implementing Agreement (IA) dengan Trade Facilitation Office (TFO) Canada tentang “Enhancing Risk Management of Import Control and Inspection System for Fish and Fishery Products in Indonesia”. 

Baca Juga:
Kementerian KP Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Ikan di Sultra

"Kerja sama ini bertujuan untuk mengurangi waktu dan biaya dalam melakukan perdagangan internasional," kata Plt. Kepala BKIPM, Hari Maryadi di Jakarta, Selasa (26/4/2022). 

Guna memenuhi tujuan tersebut, Hari memastikan kerja sama ini melalui empat komponen utama yakni penilaian status terkini dan penerbitan petunjuk teknis yang diperlukan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk sistem manajemen risiko yang lebih meningkat. Selanjutnya penguatan kapasitas dan kesadaran tentang sistem manajemen risiko yang lebih meningkat. 

Baca Juga:
KKP Jaga Perairan Raja Ampat dari Hama dan Penyakit Ikan Karantina

Kemudian validasi sistem pengendalian di negara-negara pengekspor utama. "Terakhir pemantauan, evaluasi dan umpan balik," terang Hari. 

Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif TFO Kanada Steven Tipman menyambut gembira penandatanganan kerja sama ini. Dia menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan  kepada pelaku usaha perikanan kecil dan menengah agar dapat meningkatkan daya saing di pasar global dan memberikan pengakuan terhadap UKM sektor perikanan di Indonesia. 

Baca Juga:
KKP Siapkan Langkah Pengendalian dan Pengawasan Mutu untuk Program Ekonomi Biru

"Ditandatanganinya IA ini diharapkan menjadi sebuah proyek kerja sama yang berkelanjutan, dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang positif serta manfaat khususnya pada sektor perikanan di Indonesia," katanya. 

Sebagai informasi, TFO Kanada merupakan organisasi nonprofit yang membantu negara berkembang dalam menyediakan informasi, konsultasi, dan kontak kepada para calon eksportir untuk memasuki pasar Kanada. Penandatanganan IA dilakukan secara virtual oleh Plt. Kepala BKIPM Hari Maryadi dan Direktur Eksekutif TFO Kanada Steven Tipman dan dihadiri juga dari pihak BKIPM yaitu Kepala Pusat Pengendalian Mutu Widodo Sumiyanto serta Pejabat lingkup BKIPM beserta jajarannya di Jakarta sedangkan dari pihak TFO Kanada dihadiri oleh Project Manager Asia and ME Region Mahmud Hossain, Assistance/Externally Project Manager Gregory Arthur Elms di Ottawa Kanada. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan dalam upaya mendorong ekspor produk perikanan, KKP fokus untuk mendorong edukasi terkait produksi hingga pengolahan agar memenuhi standar global. Selain itu tenaga terampil juga dipersiapkan untuk menghasilkan SDM yang mampu menopang industri perikanan.(fhm)