SEMARANG (BeritaTrans.com) - Petugas kepolisian hingga siang ini  masih berusaha melakukan evakuasi truk trailer yang menabrak 4 mobil dan satu unit sepeda motor di Jalur Utama Semarang-Solo Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) dinihari.

Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia yang terdiri dari pengemudi truk trailer bernama Kusdilan dan seorang pengemudi sedan Ayla. 

Baca Juga:
Toyota Camry Seruduk Separator Busway dan Terbakar, Dua Orang Meninggal Dunia

Meskipun evakuasi dilakukan menggunakan dua alat berat serta satu truk tronton. Namun posisi truk yang melintang dan berada di atas beton pembatas jalan membuat proses evakuasi berlangsung relatif lama.  

Poisi truk melintang terhitung sejak kejadian yakni pukul 00.30 WIB Rabu (27/4/2022) hingga saat ini atau telah memakan waktu selama lebih dari 10 jam.  

Akibat posisi truk melintang itu mudah ditebak. Terjadi kemacetan lalu-lintas  kendaraan yang panjangnya skeitar 5 km di jalan Perintis Kemerdekaan yang merupakan jalur utama mudik.

Baca Juga:
Yamaha Vega R Dinaiki 3 Orang Dihantam Toyota Avanza, Dua Orang Temui Ajal Seorang Luka-luka

Petugas dari Satlantas Polrestabes Semarang berjibaku mengatur lalu lintas agar bisa terurai. Kendaraan akhirnya bisa bergerak,  meski hanya merayap.

"Wah lama tadi dari jam 7 pagi lah sampai sekarang sudah dua jam masih terjebak macet. Mau putar balik juga nggak bisa,  karena posisi di kiri jalan dan tertutup kendaraan lain di kanan. Lagi pula ada batas beton dan yang bukaannya jarang ketutip mobil juga," kata Agung, pengendara mobil yang terjebak macet.

Kecelakaan bertuntun terjadi di jalur utama mudik Semarang-Solo, Rabu (27/4/2022) dinihari.

Truk tronton bermuatan tabung  gas diduga mengalami rem blong saat meluncur di turunan jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang.

Kronologis kejadian yang dicatat kepolisian saat penyelidikan di lokasi, peristiwa tersebut bermula saat truk trailer yang dikemudikan Kusdilan, melaju dari arah Ungaran menuju arah Kota Semarang.

Truk bermuatan tabung gas nomor L 8790 UE tersebut diduga mengalami rem blong lalu oleng ke kiri menabrak pagar dan trotoar.

Kemudian truk oleng ke kanan dan menabrak mobil Lexus,  Ayla, Honda Jazz, mobil box, dan sepeda motor CB.

Laju truk baru berhenti setelah menabrak beton pembatas jalan dan terguling.

Ada dua korban meninggal dalam kejadian ini. Yaitu sopir truk  dan pengemudi mobil Ayla. Sementara yang lainnya  selamat. (tr/Sumber:tvonenews.com)