H-5, Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Terus Meningkat, dengan Bus Capai 86%

  • Oleh : Naomy

Kamis, 28/Apr/2022 15:52 WIB
Mudik gratis dengan bus Mudik gratis dengan bus

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan menyatakan, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H), tercatat pada Rabu 27 April 2022 kemarin (H-5) Lebaran, pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda, dibandingkan dengan hari biasa.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Baca Juga:
Animo Masyarakat Tinggi, Ditjen Hubdat Siapkan 722 Bus dan 30 Truk untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

"Tercatat, data sementara jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum trennya terus meningkat," jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (28/4/2022).

Pada Senin 25 April 2022 (H-7) sebesar 474.285 penumpang, pada Selasa 26 April 2022 (H-6) sebesar 476.429 penumpang,dan pada Rabu 27 April 2022 (H-5) kemarin sebesar 555.168 penumpang.

Baca Juga:
Menhub Dorong Pembangunan Berkonsep TOD untuk Akses Transportasi Massal di Jabodetabek

Pihaknya memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini hingga Sabtu.

Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 27 April 2022 (H-5) jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebagai berikut:

Baca Juga:
Mudik Gratis 2024 Jalur Darat, Laut dan Kereta Api, Simak Jadwal Daftar di Sini!

• Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 117.285 penumpang, atau meningkat sebesar 86,9% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.

• Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 90.448 penumpang, atau meningkat 87,0% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

• Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 192.130 penumpang, atau meningkat sebesar 82,8% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.

• Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 64.050 penumpang, atau meningkat 219,2% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar  20.064 penumpang.

• Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 91.255 penumpang, atau meningkat 64,3% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar  55.525 penumpang.

Pergerakan Penumpang Kumulatif (H-7 s.d H-5), Udara Tertinggi

Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama tiga hari mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Rabu 27 April (H-5) kemarin, yakni

: • Pergerakan penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 505.428 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).

• Kemudian, angkutan jalan (bus) sebanyak 330.169 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri).

• Angkutan kereta api sebanyak 244.603 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 242.827 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima pelabuhan penyeberangan yakni: Gilimanuk, Bakauheni, Merak, Ketapang, dan Padang Bai.

• Angkutan Laut sebanyak 182.855 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni: Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

 

Adapun, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga H-5 kemarin, sudah mencapai 1.505.882 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 55,7%, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 3.402.142 penumpang.

Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” ujar Adita. (omy)