Ini Jurus Kemenhub Longgarkan Kepadatan di Pelabuhan Merak

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 30/Apr/2022 10:21 WIB
Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Junaidi (kiri) dan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono memberikan keterangan mengenai arus mudik di Pelabuhan Merak, di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, Jumat (29/4/2022). (Foto:ANTARA) Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Junaidi (kiri) dan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono memberikan keterangan mengenai arus mudik di Pelabuhan Merak, di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, Jumat (29/4/2022). (Foto:ANTARA)

CILEGON (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan menjalankan empat strategi guna  melonggarkan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada puncak arus mudik yang diprediksi berlangsung 29-30 April 2022.

Pertama, seperti dikatakan Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),  Junaidi di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022), menambah jumlah armada kapal penyeberangan.

Mulai Jumat (29/4/2022), sebut Junaidi, ada 42 kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, lebih banyak delapan unit dari hari sebelumnya.

Kemudian, untuk memperluas kapasitas pelabuhan, Kemenhub menggunakan dermaga tambahan  yang berada di Pelabuhan Indah Kiat.

Di sini, pemudik diangkut kapal KM Mutiara Ferindo VII tujuan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung, bukan ke Pelabuhan Bakauheni seperti kapal dari Merak.

“Pada Jumat (29/4/2022), kami sudah memberangkatkan Mutiara Ferindo VII yang mengangkut 362 kendaraan ke Pelabuhan Panjang,” tutur Junaidi.

Strategi ketiga, menambah kapal yang diarahkan ke Pelabuhan Panjang. Untuk ini, Kemenhub menggunakan KM Mutiara Berkah I akan mulai difungsikan pada Sabtu (30/4/2022).

“Mutiara Berkah I akan berlayar dari Indah Kiat,” kata Junaidi.

Kemenhub menyatakan, bukan cuma Indah Kiat, satu pelabuhan laut di Banten yaitu Bojonegara juga akan dimanfaatkan untuk mengurangi intensitas kerja Pelabuhan Merak.

Strategi terakhir, mengoperasikan Dermaga 1 Pelabuhan Merak yang sebelumnya tak dapat digunakan karena dalam masa renovasi.

“Dermaga 1 sudah selesai. Kami akan berupaya mempercepat bongkar muat dan menambah trip kapal,” tutur Junaidi.

Ia menambahkan, semua kapal penyeberangan yang saat ini mondar-mandir mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak dalam kondisi bagus dan tidak bermasalah secara administrasi.(tr/Sumber:ANTARA)