JAKARTA (BeritaTrans.com) - Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek kembali padat merayap Sabtu (30/4) pagi. Kepadatan terjadi hingga 22 kilometer.

Pantauan dari Command Center PJR Korlantas Polri, sekitar pukul 09.30 WIB, kepadatan mulai terlihat dari KM 25 di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Kepadatan itu terjadi hingga sejauh 22 kilometer, tepatnya di KM 47+200 atau titik dimulainya jalur contra flow hari ini.

Volume kendaraan pada ruas jalir ini bertambah lantaran banyak kendaraan yang ingin memasuki lajur contra flow.

Sepanjang ruas jalan tol ini, kendaraan hanya bisa melaju 10-20 kilometer per jam. Namun selepas contra flow arus lalu lintas terpantau kembali lancar.

Diketahui, Korlantas kembali memberlakukan skema contra flow mulai Km 47 - Km 70 ruas tol Japek. Skema ini menggantikan one way yang telah dihentikan sejak pukul 08.00 WIB tadi.

Sementara itu, arus lalu lintas di ruas tol Cikampek terpantau ramai lancar dari KM 10. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 09.20 WIB, jarak antar kendaraan yang melintas di ruas jalan ini berjauhan. Kendaraan pun dapat melintas sampai 90 km per jam.

Kondisi itu hanya bisa terlihat sampai KM 19, berdekatan dengan rest area atau area peristirahatan. Banyak mobil yang berhenti di rest area Km 19.

Dari kendaraan yang berhenti, kebanyakan mereka mengantre untuk masuk ke toilet. Sementara di tempat pengisian bahan bakar terpantau lengang.

Memasuki KM 20, volume kendaraan mulai terlihat banyak. Namun, masih bisa melaju dengan lancar. Kepadatan semakin terlihat saat memasuki KM 25 pukul 10.00 WIB. Bahkan, saat masuk ke KM 27, kendaraan mulai tersendat.

Kendaraan yang mendominasi di kawasan Cirebon adalah mobil pribadi dan bus antar kota antar provinsi (AKAP). (tr/Sumber:CNN Indonesia)