Keceriaan Warnai Pelepasan Mudik Gratis Dengan Kapal Laut di Pelabuhan Tanjung Priok

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 30/Apr/2022 13:17 WIB
Menhub sapa peserta mudik gratis di Pelabuhan Tanjung  Priok Menhub sapa peserta mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan KM Ciremai yang mengangkut penumpang dan sepeda motor Program Mudik Gratis Naik Kapal Laut Kementerian Perhubungan dan PT Pelni, di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (29/4/2022), keceriaan warnai aktifitas malam itu.

Rute mudik yang ditempuh KM Ciremai adalah Jakarta – Semarang – Surabaya. Sedangkan jadwal balik rute Surabaya – Semarang – Jakarta dengan  KM Ciremai adalah tanggal 9 Mei 2022.

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Sejumlah penumpang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah menyediakan mudik gratis ini.

"Terima kasih Pak, pelayanannya bagus. Saya milih naik kapal, biar enggak capek," ujar pemudik dari Boyolali. 

Baca Juga:
KM. Dobonsolo Kembali Angkut Ribuan Peserta Arus Balik Mudik Gratis Sepeda Motor Dari Semarang ke Jakarta

Menhub sempat berbincang dengan sejumlah peserta mudik gratis, langsung di atas kapal dan juga dari daratan ketika kapal akan berangkat. 

"Pak, tahun depan ada lagi ya," sambung salah satu pemudik sembari berteriak di atas kapal kepada Menhub yang melambaikan tangan dan tersenyum. 

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Dari data keberangkatan, KM Ciremai mengangkut 703 motor dan 1.628 orang dengan rincian 1.246 orang dewasa, 256 orang anak (5 sd 12th) dan 126 orang balita. 

Rinciannya untuk tujuan Semarang 649 motor dan 1.481 orang, sedangkan tujuan Surabaya 54 motor dan 147 orang.

Menhub menyampaikan, program mudik gratis  ini diharapkan memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik. 

Selain itu, program mudik gratis ini diharapkan akan mengurangi kepadatan lalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan pemudik yang banyak menggunakan sepeda motor.

“Kita tahu juga kalau mengendarai motor Jakarta Semarang itu capek. Kalau capek itu risiko terhadap keselamatan,” ujarnya.

Menhub meminta jajarannya di Ditjen Perhubungan Laut bersama Pelni, Pelindo dan unsur terkait lainnya di sektor pelayaran, dapat membuat program yang sama pada penyelenggaraan mudik tahun depan.

Lebih lanjut terkait penyelenggaraan mudik di sektor transportasi laut, Menhub mengungkapkan, telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi lonjakan penumpang. Menhub meminta aspek keselamatan pelayaran dijaga dengan baik, dan berpesan agar kapal jangan sampai ada yang kelebihan muatan.

“Pergerakan yang meningkat seperti di Madura, Selayar, Sulsel, Banjarmasin,  Balikpapan, Samarinda, Pangkalan Bun dan Batam,” tuturnya.

Turut hadir Plt. Dirjen Perhubungan Laut Capt Mugen S. Sartoto, Dirut PT Pelni Tri Andayani dan Direksi PT Pelindo. (omy)