Perdana Garuda Kembali Terbangkan Umroh dari Makassar, Ada 259 Jamaah

  • Oleh : Naomy

Rabu, 04/Mei/2022 09:58 WIB
Penerbangan umrah dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Penerbangan umrah dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar

 

MAKASSAR (BeritaTrans com) – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai melayani penerbangan Umrah bagi jamaah asal Indonesia yang berada di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

Hal itu seiring dengan telah dioperasikannya kembali Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk layanan penerbangan umrah maupun penerbangan luar negeri lainnya.  

Pada penerbangan perdana umrah dari Makassar ini, Garuda mengangkut sedikitnya 259 calon jamaah umrah melalui penerbangan langsung tanpa transit rute Makassar - Madinah. 

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

"Penerbangan Umrah dari Makassar ini akan dilayani tiga kali selama Mei 2022 dengan menggunakan armada Airbus A330-900 Neo dengan kapasitas 22 penumpang kelas bisnis dan 277 penumpang kelas ekonomi," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (4/5/2022).

Dia mengatakan, dilayaninya penerbangan umrah dari Makassar ini diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih beragam bagi calon jamaah umrah untuk berangkat melaksanakan ibadah di Tanah Suci tanpa melalui transit terlebih dahulu di Jakarta. 

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

"Kedepannya kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit menuju tanah suci," urainya. 

Lebih lanjut, pengoperasian kembali penerbangan umrah dari Makassar ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat yang dalam hal ini melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan.

Khususnya di era kenormalan baru, melalui konektivitas penerbangan langsung dari wilayah asal calon jamaah umrah. 

"Beroperasinya layanan penerbangan umrah dari Makassar ini juga turut menjadi momentum penting atas langkah berkelanjutan kami dalam mengoptimalkan pasar penerbangan umrah melalui perluasan jaringan penerbangan umrah di berbagai kota besar di Indonesia,” ungkap Irfan. 

Pihaknya memahami antusiasme dan kerinduan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci yang sebelumnya telah tertunda selama lebih dari dua tahun, karena itu kami tentunya akan terus memantau perkembangan dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran perjalanan Ibadah umrah bagi seluruh calon jamaah.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dengan pembukaan rute penerbangan langsung tentunya membuka peluang lebih besar bagi potensi ekonomi sebagai multiplier effect dari dihadirkannya layanan penerbangan umrah dari Makassar ini.

Penerbangan ini iuga ditujukan untuk mengakomodir permintaan market di Indonesia Timur seperti Palu, Kendari, Ambon, hingga Papua. 

"Kita berharap, Garuda  selalu memastikan kebutuhan aksesibilitas layanan penerbangan. Apalagi Garuda sementara proses untuk penerbangan langsung bagi jamaah Haji," katanya.

Diharapkan, ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi dengan hadirnya layanan direct cargo.

Dengan dioperasikannya penerbangan umrah dari Makassar ini, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya sembilan penerbangan ke Tanah Suci yang dilayani melalui tiga kota besar yaitu Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Irfan menambahkan, sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dengan jumlah jamaah umrah terbesar di dunia, menjadi sebuah keniscayaan bagi Garuda untuk senantiasa menjalankan mandat dalam menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan Umrah yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia menuju Tanah Suci. 

"Oleh karena itu, aksesibilitas jaringan penerbangan ini kami pastikan akan terus diperkuat dan optimalkan," pungkasnya. (omy)