Ditjen Hubla Siapkan Penanganan Arus Balik Selamat, Aman, dan Sehat dengan Kapal

  • Oleh : Naomy

Rabu, 04/Mei/2022 15:09 WIB
Ketibaan penumpang angkutan laut di salah satu pelabuhan Ketibaan penumpang angkutan laut di salah satu pelabuhan


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penanganan arus mudik dengan transportasi laut berjalan dengan aman dan sehat.

Kini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyiapkan penanganan arus balik dengan transportasi laut yang selamat, aman dan sehat.

Baca Juga:
Kemenhub Bahas Keterbatasan Kuota BBM Subsidi Pada Sektor Transportasi Laut Melalui Rakor

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Mugen S Sartoto memastikan, semua unsur terkait di transportasi laut, khususnya para Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Operator Kapal di seluruh wilayah Indonesia siap menghadapi puncak arus balik pada moda transportasi laut Lebaran 1443 H/2022 yang diperkirakan akan terjadi 8 – 9 Mei 2022.

"Kami sudah mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi puncak arus balik lebaran tahun 2022 ini termasuk antisipasinya jika terjadi lonjakan penumpang kapal," ungkap Capt. Mugen saat memimpin Rakor kesiapan Angkutan Arus Balik via zoom meeting untuk 110 Pelabuhan Pantau, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga:
Kemenhub Gelar Workshop On The Maritime Single Window

Dia menginstruksikan kepada semua para Kepala UPT dan Operator Kapal di seluruh penjuru tanah air harus tetap mewaspadai jika ada potensi atau masalah yang bisa berakibat terganggunya transportasi laut pada arus balik Lebaran tahun ini.

“Intinya semua unsur dan petugas harus tetap jaga komunikasi dan koordinasi yang baik jika terjadi potensi atau masalah yang bisa mengganggu transportasi laut dengan semua instansi seperti Pemda setempat, TNI, POLRI dan unsur lainnya,” katanya.

Baca Juga:
Kemenhub Dukung Upaya Swasembada Daging Nasional Melalui Angkutan Kapal Ternak

Menurut Capt. Mugen, khusus transportasi laut dengan prediksi puncak arus balik pada moda transportasi laut pada tanggal 8-9 Mei 2022, sehingga semua UPT dan para Operator Kapal harus sudah menyiapkan dengan baik dari sekarang.

“Saya berharap semua temen-temen di lapangan baik dari UPT dan Operator Kapal  sudah menyiapkan  semua sarana dan prasarana di semua pelabuhan, baik sarana sebelum di pelabuhan, di pelabuhan, di kapal, maupun pada saat proses embarkasi dan debarkasi para penumpang harus disiapkan sebaik mungkin untuk melayani para penumpang arus balik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Capt. Mugen, agar semua pihak juga menyiapkan online ticketing sehingga kesiapan kapal bisa diprediksi dengan baik termasuk untuk penambahan armada jika diperlukan dengan melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dan intensif dengan stakeholder terkait seperti Pemda atau Dinas Perhubungan setempat.

Dia berharap semua bersama-sama melayani masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada arus balik lebaran tahun ini dengan sebaik mungkin sehingga mereka bisa kembali ke tempat kerja dengan aman dan selamat.

Pada Rakor tersebut, beberapa UPT yang sudah siap melaporkan kesiapannya antara lain dari Pelabuhan Pare-Pare, Banten, Selayar dan Sapudi. 

Kepala KSOP Pelabuhan Pare-Pare, Triono  melaporkan bahwa pihaknya sudah melakukan Apel Kesiapan Arus Balik dengan Tim Terpadu seperti Pemda dan para Operator. 

Sampai saat ini memang tidak terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Pare-Pare, dan diperkirakan nanti pada 8 sampai dengan 9 Mei 2022 baru akan terjadi kenaikan penumpang. 

“Intinya Pelabuhan Pare-Pare siap antisipasi arus balik dan telah disiapkan tambahan dua kapal apabila terjadi lonjakan penumpang arus balik,” kata Triono. 

Dari Pelabuhan Selayar melaporkan bahwa kesiapan penyeberangan pada Pelabuhan Benteng sudah siap antisipasi arus balik dengan menambahkan trip kapal yang semula dua kali menjadi tiga kali termasuk untuk kapal penyeberangan dan kapal perintis yang berangkat dari Pelabuhan Selayar.

Begitu juga untuk Pelabuhan Sapudi sudah siap untuk antisiasi semua lonjakan penumpang dan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait termasuk para operator swasta untuk penambahan trip maupun kapal penumpang, khususnya bagi penumpang para santri yang akan balik secara bersama-sama.

Pada kesempatan ini, Capt. Mugen juga mengapresiasi semua pihak dan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan Instansi lain yang telah bersinergi dengan baik untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sehingga telah  berjalan dengan aman dan sehat. (omy)