H+2 Lebaran, Kemenhub Catat 840.761 Pergerakan Penumpang Angkutan Umum, Lebih Banyak dari Kemarin

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 06/Mei/2022 21:20 WIB
Penumpang di Bandara Soetta Penumpang di Bandara Soetta

 

 

Baca Juga:
Moda Penerbangan Angkut Pemudik Terbanyak pada H-2 Lebaran

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada Kamis (5/5)/H+2 kemarin meningkat jika dibandingkan dengan pergerakan pada hari sebelumnya pada Rabu (4/5)/H+1.

Baca Juga:
Tingkatkan Pariwisata, InJourney dan Kemenhub Kolaborasi Optimalkan Air Connectivity

Pemantauan pergerakan penumpang mudik dari Posko Terpadu pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

“Pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada H+2 kemarin tercatat sebanyak 840.761 penumpang, atau meningkat 175,4% jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebanyak 291.822 penumpang. Jumlah ini  juga meningkat jika dibandingkan dengan H+1 sebanyak 803.590 penumpang,” jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga:
SE Kemenhub: Penumpang Angkutan Umum Diperbolehkan tidak Gunakan Masker

Indikasi peningkatan arus balik mulai terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sejak H+1 s.d H+2 kemarin. 

Pada H+2 kemarin sebanyak 96.589 penumpang menyeberang menuju Merak. 

“Jumlah ini meningkat 43,4% jika dibandingkan dengan H+1 sebanyak 67.356 penumpang, meningkat 144,2% jika dibandingkan dengan hari kedua lebaran sebanyak 39.557 penumpang,” ujarnya.

Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (4/5)/H+1 kemarin, antara lain:

H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 685.709 penumpang, H-4 sebanyak 846.129 penumpang, H-3 sebanyak 934.464 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang, H-1 sebanyak 687.211 penumpang.

Hari pertama lebaran sebanyak 539.215 penumpang, hari kedua lebaran sebanyak 695.431 penumpang,  H+1 sebanyak 803.590 penumpang, dan H+2 sebanyak 840.761 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+2 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

• Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 adalah 194.890 penumpang, atau meningkat sebesar 210,5% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang. 

• Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 166.526 penumpang, atau meningkat 244% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

• Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 165.609 penumpang, atau meningkat sebesar 57,6% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

• Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 70.986 penumpang, atau meningkat 253% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

• Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 adalah 205.579 penumpang, atau meningkat sebesar 270% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang. 

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 11 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Kamis (5/5)/H+2 kemarin.

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.377.036 penumpang. 

Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan. 

b. Angkutan udara sebanyak 1.981.210 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.636.592 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun). 

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.330.795 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

e. Angkutan Laut sebanyak  761.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. 

“Hingga H+2, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 8.086.888 penumpang,” imbuh Adita.

Sedangkan berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 563.593 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H2 s.d H+2 (Selasa-Kamis, 3-5 Mei 2022). 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 41,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 399.333 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 308.641 kendaraan (54,76%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 129.577 kendaraan (22,99%) dari arah Barat (Merak), dan 125.375 kendaraan (22,25%) dari arah Selatan (Puncak). (omy)