Hingga H+4 Lebaran, 524.816 Orang dan 119.161 Kendaraan Kembali ke Jawa dari Sumatera

  • Oleh : Naomy

Minggu, 08/Mei/2022 13:30 WIB
Penumpang penyeberangan ASDP Penumpang penyeberangan ASDP

 

BAKAUHENI (BeritaTrans.com) - Arus mudik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa hingga hari ini (8/5/2022) masih terpantau ramai lancar via Pelabuhan Bakauheni, Lampung. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Pergerakan mobil pribadi dan sepeda motor yang ramai sejak Sabtu (7/5/2022) malam terpantau terus mengalir hingga siang ini.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebutkan, meski Pemerintah telah mengumumkan imbauan relaksasi jadwal masuk kerja bagi karyawan dan perpanjangan libur anak sekolah pascalebaran tahun 2022, arus kendaraan dan penumpang yang menggunakan kapal ferry tetap ramai di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Reservasi tiket online Ferizy untuk akhir pekan ini rata-rata sudah sold out. Pengguna jasa memang banyak yang telah membeli via Ferizy untuk keberangkatan 6-10 Mei 2022. Adapun prediksi puncak arus balik telah terjadi kemarin kemarin, di mana produksi mencapai 160 ribu orang dan 38.945 unit kendaraan telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa," ujar Shelvy.

Data Posko 24 Jam H+5 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 160.143 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diikuti sepeda motor sebanyak 18.071 unit, mobil pribadi sebanyak 19.752 unit, bus sebanyak 538 unit, dan truk sebanyak 584 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 38.945 unit.

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 524.816 orang atau mencapai 58,7 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.

Realisasi produksi kendaraan pada H+4 sejumlah 38.945 unit kendaraan atau naik 3,08 persen dibandingkan dari proyeksi produksi pada H+4 yaitu sejumlah 37.779 unit kendaraan. Secara akumulatif produksi kendaraan mulai 3 Mei 2022 s.d 7 Mei (HH s/d H+4) sejumlah 119.161 unit kendaraan (57,5% dari total proyeksi produksi sejumlah 206.955 unit kendaraan). 

Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan saat arus mudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak kemarin mulai H-10 s/d H sebanyak 209.460 unit, maka telah mencapai 57 persen.

"Jika melihat data, arus balik dari Sumatera kami harapkan akan terdistribusi merata hingga pekan depan. Apalagi Pemerintah telah memperpanjang masa libur anak sekolah dan relaksasi jadwal bekerja bagi karyawan," urainya. 

Secara grafik, jumlah kendaraan pada H+4 kemarin yang telah tembus 38.945 unit ini telah melampaui puncak arus mudik di Merak kemarin sebanyak 37.000 unit kendaraan.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan dari lintasan Ketapang-Gilimanuk juga dilaporkan kondisi arus balik ramai dan lancar, dan tidak terjadi antrean di Pelabuhan Ketapang. 

Data Posko 24 Jam H+4 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 43.324 orang telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk.

Diikuti sepeda motor sebanyak 5.469, mobil pribadi 5.604 unit, bus sebanyak 214 unit, dan truk sebanyak 534 unit, dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 11.821.

"Penanganan arus balik di Ketapang, Banyuwangi sangat kondusif melalui koordinasi aktif seluruh stakeholder, hingga pemanfaatan lokasi check point dan alur yang rapi, sehingga arus kendaraan dan penumpang meski ramai tapi tetap mengalir lancar," imbuh Shelvy. 

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali mulai 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 179.429 orang atau mencapai 53,3 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 336.170 orang.

Untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Bali mulai 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 44.700 unit atau mencapai 42,89 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 104.202 unit kendaraan.

Adapun jumlah kapal yang standbye di Ketapang - Gilimanuk total 46 unit kapal , 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking. 

"ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari empat pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima,  menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

"Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi ferizy.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah membeli tiket minimal satu hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan," tutupnya. (omy)