Satu Juta Lebih Wisatawan Nikmati Libur Lebaran 2022 ke Sleman

  • Oleh : Taryani

Senin, 09/Mei/2022 11:04 WIB
Kendaraan jenis jip  ini siap mengantar wisatawan ke kawasan Kaliurang dan Kaliadem.  (Foto:tvonenews.com) Kendaraan jenis jip ini siap mengantar wisatawan ke kawasan Kaliurang dan Kaliadem. (Foto:tvonenews.com)

SLEMAN (BeritaTrans.com) – Periode 29 April hingga 8 Mei 2022 tercatat 1.058.889 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, DIY  selama libur lebaran 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono mengatakan, dari satu juta wisatawan tersebut kebanyakan mengunjungi destinasi wisata kuliner.

"Destinasi wisata kuliner menjadi favorit wisatawan dan pemudik karena sebagian besar pemudik memiliki kenangan yang bisa dibagi dengan keluarganya terkait kuliner yang dinikmatinya selama berkuliah atau tinggal di Kabupaten Sleman," kata Suparmono, dikutip Senin (9/5/2022).

Pram, sapaan akrab Suparmono, merinci  jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi kuliner sebanyak 470.592 orang atau sekitar 44,45%. Jumlah ini mengalahkan destinasi wisata alam sebesar 26,12% atau 276.617 kunjungan.

Sedangkan pada destinasi buatan manusia dikunjungi 169.052 wisatawan atau 15,96%.  Destinasi wisata budaya  142.628 kunjungan atau 13,47%.

Menurut Pram, destinasi wisata kuliner itu terdiri dari kuliner tradisional, seperti Gudeg di seputaran kawasan Gudeg Mbarek, SGPC UGM, Ayam Kalasan, dan Boyong Kalegan.

Selain itu, terdapat pula destinasi kuliner kekinian, yang menawarkan bukan hanya kuliner, tetapi juga tempat berswafoto seperti Kopi Merapi, Kopi Klotok, Raminten, West Lake, Abhayagiri, Mang Engking, dan beberapa resto serta kafe yang tersebar di kawasan tengah Kabupaten Sleman.

Pram melanjutkan, jip wisata lereng Merapi masih menjadi primadona bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

Tercatat tidak kurang dari 85.052 wisatawan (30,76%) menggunakan jip untuk menikmati keindahan Kabupaten Sleman di seputaran kawasan Kaliurang dan Kaliadem.

"Kawasan Kaliadem, dengan berbagai destinasi yang ada, seperti Bunker Kaliadem, Petilasan Mbah Maridjan, Batu Alien, The Lost World, Museum Sisa Hartaku, dan Kali Kuning Park (termasuk Plunyon) menjadi destinasi pilihan selanjutnya bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman (24,82%)," terang Pram.

Destinasi wisata alam lainnya yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan adalah kawasan Kaliurang, Bukit Klangon, Grojogan Watu Purbo di Kapanewon Tempel, dan Tebing Breksi di Kapanewon Prambanan. Selain itu, destinasi wisata buatan seperti Studio Alam Gamplong, Merapi Park, Suraloka Zoo, Agrowisata Bhumi Merapi, Jogja Exotarium, Ledok Sambi, Opak Tujuh Bulan, dan Blue Lagoon juga menjadi tujuan wisatawan dan pemudik memanfaatkan libur lebaran kali ini.

Sementara itu, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko masih menjadi magnet utama penarik kunjungan wisatawan di destinasi wisata berbasis budaya di Kabupaten Sleman. Setidaknya tercatat 7-20 ribuan wisatawan berkunjung ke dua destinasi tersebut.

"Kunjungan di kedua candi tersebut mengambil porsi sampai dengan 50% dari kunjungan wisatawan di destinasi budaya di Kabupaten Sleman. Kunjungan ke Candi Ijo dan Candi Sambisari juga menunjukkan kenaikan sampai dengan 20% dibandingkan kunjungan pada hari-hari biasa," ujar Pram.

Kenaikan jumlah kunjungan selama periode 29 April-8 Mei 2022 ini, juga diikuti dengan kenaikan perputaran uang dari sektor wisata. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, jumlah uang yang dibelanjakan pemudik dan wisatawan adalah sebesar Rp 1,220 triliun.

"Dari jumlah itu, 48,79% nya pada sektor kuliner atau kurang lebih Rp 595,7 milyar. Diikuti sektor transportasi (termasuk parkir) dan belanja oleh-oleh, sebesar masing-masing Rp 211,8 milyar (17,35%), dan akomodasi sebesar Rp 95,8 milyar (86,68%)," pungkasnya. (tr/Sumber:tvonenews.com)