Pengguna KRL di Stasiun Bogor Hari Pertama Kerja Turun

  • Oleh : Taryani

Senin, 09/Mei/2022 13:46 WIB
Ilustrasi penumpang KRL di Stasiun Bogor. (Foto:Ist.) Ilustrasi penumpang KRL di Stasiun Bogor. (Foto:Ist.)

BOGOR (BeritaTrans.com) – Situasi di Stasiun Bogor pada hari pertama kerja usai libur Lebaran 2022 terpantau ramai. Namun jumlah pengguna KRL lebih sedikit dibandingkan dengan libur lebaran kemarin.

Dilansir dari detikcom Senin (9/5/2022) pukul 07.00 WIB, suasana Stasiun Bogor tampak  tidak begitu ramai dibanding hari kerja sebelum lebaran. Tak nampak antrean mengular di koridor dan ruang tunggu menjelang gate tapping ticket.

Sebelum masuk area stasiun, penumpang KRL diminta menunjukkan bukti vaksinasi kepada petugas yang berjaga.

Pihak stasiun menutup loket pembelian tiket manual yang ada di dalam stasiun dan memindahkannya ke area parkir. Hal ini untuk mengurangi antrean dan lalu lalang orang di dalam Stasiun Bogor.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyebut, jumlah penumpang Stasiun Bogor di hari pertama kerja lebih sedikit dibanding saat libur lebaran dan hari kerja sebelum lebaran.

Hal ini, kata Anne, karena masa libur anak sekolah yang ditambah dan kebijakan pemerintah yang membolehkan ASN untuk WFH selama sepekan ke depan.

"Justru menurun ya jumlah penumpangnya di hari pertama kerja ini, dibanding masa libur lebaran. Sampai jam 7 biasanya 12 ribu, tadi masih 9 ribu sekian, belum sampai 10 ribu, itu tadi karena masih ada siswa libur dan ASN yang diizinkan WFH. Belum normal kondisinya," kata Anne.

Anne menyebut, jumlah penumpang di Stasiun Bogor sempat mencapai rekor pada H+2 dan H+3 Lebaran.

Stasiun Bogor yang biasanya melayani penumpang sebanyak 50 ribu, melonjak hingga 102 ribu penumpang pada H+2 dan H+3.

"Dapat kami sampaikan bahwa volume Stasiun Bogor selama masa pandemi ini rekor ya di hari ke 3 dan 4 lebaran. Jadi yang biasanya kami melayani di angka 50 ribu untuk masuk dan keluar ketika hari ke 3 dan 4 lebaran itu mencapai 102 ribu," sebut Anne.

"Jadi ini mayoritas penumpang musiman yang memang memanfaatkan waktu lebaran unyuk silaturahmi atau sekedar melakukan wisata. Kemarin Hari Minggu di angka 90 ribu," tambahnya. (tr/Sumber:detik.com)