Sandiaga: Libur Lebaran Tahun ini Berdampak Positif pada Kebangkitan Sektor Parekraf

  • Oleh : Naomy

Selasa, 10/Mei/2022 05:38 WIB
Salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan Salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pergerakan orang saat mudik dan libur lebaran tahun 2022 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan tingginya jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Hal ini tidak lepas dari keputusan pemerintah yang memperbolehkan "mudik" setelah dua tahun terhalang pandemi. 

"Destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah semua penuh. Kami mendapat laporan maupun beberapa pantauan yang kami lakukan langsung, jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita," kata Menparekraf dalam "Weekly Press Briefing" yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (9/5/2022) sore. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama di Bali. Selain itu juga di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal. 

Dia mengungkapkan, perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar. 

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang di libur lebaran sebesar Rp72 triliun secara nasional. 

"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," beber Menparekraf. 

Peningkatan ini, lanjutnya, juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. 

Mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga wisatawan. Data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 dilansir dari satgas Covid-19 diketahui, untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan untuk tempat wisata mencapai 84,06 persen. 

"Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhannya," ujarnya. 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka memitigasi potensi penularan Covid-19 serta juga memberikan relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh, Menparekraf juga mendorong agar distakeholderbdi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberlakukan kebijakan work from home.

"Waktunya adalah antara tujuh sampai 10 hari. Untuk Kemenparekraf sendiri kami minggu ini akan melakukan dengan kebijakan WFH 50 persen," tuturnya. 

Menparekraf menjelaskan, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 telah mencapai 5,01 persen. Tertinggi kedua setelah Vietnam yang sebesar 5,03 persen. 

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga tercatat menurun 350 ribu orang. 

Tentu momentum ini, penting untuk terus dijaga. Hal ini sejalan dengan target Kemenparekraf di mana tahun ini diharapkan dapat tercipta 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas. 

"Secara keseluruhan total dari pariwisata dan ekonomi kreatif akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Sebanyak 400 ribu di sektor pariwisata dan 700 ribu di ekonomi kreatif," kata dia. 

Menparekraf menekankan sumber daya manusia menjadi hal yang penting dalam penyerapan tenaga kerja. Karenanya di pihaknya kembali mengajak masyarakat untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang berada di bawah Kemenparekraf/Baparekraf. 

Saat ini pembukaan pendaftaran untuk tahun akademik 2022-2023 masih dibuka hingga 27 Mei 2022. 

Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur seleksi yaitu Seleksi Bersama Masuk (SBM) dan Seleksi mandiri masuk (SMM), dimana kedua jalur tersebut akan memberikan kesempatan pilihan yang beragam untuk menjadi insan hospitality.

"Bapak Presiden juga mengingatkan bahwa masyarakat, terutama yang masyarakat menengah ke bawah ingin ada lapangan kerja lebih banyak. Dan poltekpar ini adalah solusi karena nyaris 100 persen (lulusan) tidak ada sisanya. Para lulusan poltekpar ini terserap industri atau memulai usaha sendiri," kata Menparekraf. 

"Cari kerja? Kuliah di Poltekpar Aja," begitu tagline Menparekraf. (omy)