Menteri Trenggono Siapkan Bantuan Pembiayaan Bagi Korban Kebakaran Kapal di Cilacap

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 11/Mei/2022 16:36 WIB
Menteri Trenggono didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Teti Rohatiningsih P., dan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, serta sejumlah pejabat eselon I lingkup KKP. Menteri Trenggono didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Teti Rohatiningsih P., dan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, serta sejumlah pejabat eselon I lingkup KKP.

CILACAP (BeritaTrans.com) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran puluhan unit kapal perikanan di Dermaga Batre yang ada di kawasan Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022). 

Menteri Trenggono memastikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap memberikan bantuan pembiayaan bagi para pemilik kapal untuk membangun kembali kapal-kapal perikanan yang hangus terbakar. 

Baca Juga:
Geliat Perikanan Tangkap di Muara Baru Jakarta Pasca Libur Lebaran

“Saya sudah bertemu dengan pemilik kapal. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memberikan bantuan pembiayaan untuk pembangunan kembali kapal. Bentuknya pinjaman lunak melalui BLU. Mudah-mudahan dalam enam bulan ini sudah bisa melaut kembali dan para ABK bisa bekerja kembali," terang Menteri Trenggono di lokasi. 

Perisitwa kebakaran kapal perikanan di Dermaga Batre terjadi pada Selasa 3 Mei 2022, saat sebagian besar masyarakat masih merayakan hari kedua lebaran Idul Fitri 2022. Sebanyak 54 unit kapal ukuran di atas dan di bawah 30 GT hangus terbakar, satu korban mengalami luka bakar, dan lebih dari 500 ABK kehilangan pekerjaan. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Trenggono menyerahkan bantuan 550 paket sembako kepada para ABK yang menjadi korban. "Untuk hari ini kita berikan bantuan langsung dalam bentuk sembako, kita berikan mereka yang terdampak khususnya para ABK," tambahnya. 

Menteri Trenggono turut menyoroti Standard Operational Procedure (SOP) dalam memperbaiki kapal perikanan. Dia mengimbau kepada pemilik kapal maupun ABK agar perbaikan kapal ke depannya benar-benar memperhatikan unsur keselamatan sehingga kejadian serupa tidak terulang.  

Baca Juga:
KKP Pastikan Stok Ikan Aman Menjelang Idulfitri, Cold Storage Terisi 68 Ribu Ton Ikan

"Di kemudian hari tidak boleh ada lagi perbaikan kapal di dermaga. Kapal kalau mau diperbaiki harus tidak ada bahan bakar dan dipisahkan dari kapal-kapal lain. Tapi yang paling penting sekarang ini sudah kejadian, bagaimana kita mengatasi ratusan ABK yang nganggur," terangnya. 

Usai mengunjungi Dermaga Batre, Menteri Trenggono meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Di sini, Menteri Trenggono bertemu dengan pengurus KUD Mino Saroyo yang turut menjadi korban insiden kebakaran kapal perikanan sepekan lalu. 

Menteri Trenggono menambahkan, pihaknya segera meningkatkan kualitas dan fasilitas PPS Cilacap sehingga menjadi pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan sebagai wujud implementasi program ekonomi biru di Indonesia. 

Dalam kunjungan kerja di Cilacap, Menteri Trenggono didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Teti Rohatiningsih P., dan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, serta sejumlah pejabat eselon I lingkup KKP.(fhm)