KULON PROGO (BeritaTrans.com) - Destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo mulai menggeliat. Salah satunya bandara Yogyakarta Internasional Airport  kini kembali membuka wisata edukasi keliling bandara bertajuk Airport Education Tour Discover YIA, setelah sempat vakum terdampak Pandemi Covid-19.

Direktur Sumber Data Manusia dan umum PT Angkasa Pura I (Persero),  Muhammad Arifin Firdaus mengatakan,  wisata edukasi yang digagas oleh AP I untuk memberikan pengalaman bagi pengunjung dari mulai menjajakkan kaki di bandara YIA sampai dengan ke runway pesawat untuk landing maupun take-off.

"Dengan adanya wisata edukasi discovery YIA ini kita bisa bercerita lebih banyak tentang Yogyakarta melalui airport ini. Selama ini banyak warga yang datang ke YIA. Tapi hanya bisa sampai di depan bandara. Sekarang, orang bisa datang ke airport dari mulai ruang check-in, ruang tunggu, bahkan sampai di runway pesawat," ujar Arifin, Sabtu (14/5/2022).

Wisata edukasi di bandara YIA sendiri dibanderol Rp 85 ribu. Wisatawan diajak keliling bandara mulai dari pengenalan tata cara masuk bandara hingga diajak naik mobil pemadam bandara, tak sampai di situ wisatawan juga diajak secara langsung melihat take off landing pesawat.

"Rp 85 ribu per orang. Nantinya tiap pengunjung akan mengelilingi airport yang dipandu oleh guide yang memberikan informasi dari mulai awal wisata edukasi mulai dari awal hingga akhir tour. Per sesinya, pengunjung akan dimanjakan dengan perjalanan keliling bandara selama dua jam," ujar Arifin, Sabtu (14/5/2022).

Rute yang diberikan kepada pengunjung yang berkeinginan menjajal wisata edukasi di bandara YIA awalnya akan berkumpul di drop zone di terminal keberangkatan. Kemudian, pengunjung akan masuk ke zona check-in sampai dengan ruang tunggu penumpang hingga berakhir di pengambilan bagasi penumpang di terminal kedatangan.

"Seperti penumpang ya pengalamannya. Bahkan sampai ke runway. Pengunjung juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan petugas fire fighter dan diajak menaiki kendaran pemadam bandara YIA. Jadi, pengalaman sebagai penumpang bisa dirasakan oleh setiap pengunjung," tambah Arifin.

Dua bus disediakan oleh bandara YIA untuk memfasilitasi wisatawan menuju ke runway. Satu busnya bisa menampung sekitar 20 orang. Di dalam bus, nantinya disediakan snack bagi wisatawan yang menjajal wisata edukasi di bandara YIA.

"Satu hari bisa melayani sampai enam kali wisata edukasi di bandara YIA. Karena kan satu kali sesi membutuhkan sekitar dua jam. Sedangkan, masa operasional bandara YIA masih 12 jam. Penerbangan terakhir kita itu kan jam 19.00 WIB," kata Devy.

Wisata edukasi di bandara diklaim oleh Arifin baru terlaksana di bandara YIA di bawah naungan AP I. Terlebih, tidak semua bandara di dunia khususnya, mau memberikan layanan wisata edukasi di airport.

"Ini adalah destinasi baru di Yogyakata. Saya sih belum pernah lihat di bandara lain di Indonesia, bahkan di luar negeri," ujar Arifin.

Salah satu pengunjung wisata edukasi Ghina Rosa (20), selaku pelaku pariwisata di DIY mengatakan wisata edukasi di bandara YIA mampu membuka wawasan bagi masyarakat terkait dengan bandara YIA. Masyarakat bisa mengenal secara detail soal bandara YIA.

"Tidak hanya melihat dari luar, warga juga bisa melihat setiap sudut bandara YIA. Wisata edukasi ini juga berpotensi menjadi wisata alternatif yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kulon Progo maupun DIY," ujar Ghina. (tr/Sumber:tvonenews.com)