Menparekraf Dorong Potensi Wisata Golf Berkolaborasi dengan Pelaku Ekraf Fesyen

  • Oleh : Naomy

Senin, 16/Mei/2022 05:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno serahkan hadiah di event gokf di Bogor, Ahad (15/5/2022). Menparekraf Sandiaga Uno serahkan hadiah di event gokf di Bogor, Ahad (15/5/2022).

 

BOGOR (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong potensi wisata olahraga golf berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Hal itu disampaikannya di sela mengikuti kegiatan Wonderful Indonesia-Batik Charity Golf Turnament di Club Golf Bogor Raya, Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/5/2022) 

"Olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi, peminatnya justru semakin naik. Untuk itu potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen," ungkapnya.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Pihaknya baru saja menyelesaikan upaya kebangkitan ekonomi berbasis sport tourism yaitu golf. Terlebih konsepnya juga mengusung fesyen batik yang digunakan saat berolahraga, sehingga mampu membuka lapangan kerja. 

"Kita lihat saat kegiatan ini terdapat 300 lapangan kerja tercipta,” kata Sandiaga.

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Dia juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif khususnya di bidang fesyen, mengambil peluang untuk melihat potensi ini. 

Melalui event ini destinasi wisata golf di Indonesia menjadi lebih dikenal dan menimbulkan multiplier effect. 

"Tidak hanya menawarkan turnamen golf saja namun juga menyajikan berbagai keindahan destinasi, kuliner, serta produk kreatif lokal dan UMKM di Indonesia. Kita mendorong salah satu produsen batik yang kita gunakan sebagai busana golf ini yang sudah memproduksi 10 ribu buah perbulan dan juga sudah melakukan ekspor ke Thailand,” bebernya.

Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Pihaknya memantau, justru minat orang bermain golf meningkat.

"Untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Restog Krisna Kusuma; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi. (omy)