Oleh : Wilam
JAKARTA (BeritaTrans.com)-
Depot (Depo) peti kemas terbaru yang dikelola CMA CGM di Cakung, Indonesia, telah menangani 150.000 TEUs (twenty-foot equivalent units) kontainer dalam waktu 9 bulan operasi sampai Mei 2022.
Depo peti kemas keempat dan terbesar di Indonesia ini mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu. Demikian diumumkan CMA CGM Group, pemimpin global untuk solusi logistik laut, darat, dan udara, Selasa (17/5/2022).
Berdiri di area seluas 35.000 m2 dengan kapasitas lebih dari 4.000 (TEU) kontainer, depot ini utamanya melayani komoditas ekspor seperti kertas dan karet, serta produk manufaktur seperti garmen, alas kaki dan produk elektronik dari Indonesia.
John Lim, Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, mengatakan: “Kami turut bangga karena telah berhasil menangani 150.000 kontainer pertama dalam sembilan bulan depot beroperasi. Sebagai dedikasi kami untuk memberikan pelayanan terbaik, sudah menjadi DNA kami untuk terus mengurangi environment footprint dengan memanfaatkan solusi dan sumber daya daur ulang. Pencapaian yang telah tercapai hari ini maupun rencana untuk kedepannya menunjukkan komitmen CMA CGM Group untuk customernya dengan BETTER WAYS," ujarnya.
Depot ini telah menangani volume kontainer bulanan rata-rata lima kali lebih banyak pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2021.
Lebih dari sekedar pengisian kontainer standar, depot ini dikhususkan untuk menangani pengangkutan cairan melalui kontainer Flexitank yang dikirim oleh CMA CGM dari Indonesia.
Depot ini dikenal dengan waktu tempuhnya yang cepat, kurang dari 20 menit untuk kendaraan membongkar dan mengambil kontainer dari fasilitas. Ini terjadi berkat sistem masuk dan keluar kendaraan yang sepenuhnya otomatis.
Depot ini juga melakukan pemeriksaan pra-perjalanan, pra-pendinginan peti kemas, pemantauan reefer serta pembersihan dan perbaikan kontainer. Dengan sistem daur ulang air limbah, fasilitas ini menggunakan kembali hingga 70% air daur ulang dari pencucian kontainer. Setiap harinya mencapai 150.000 liter air di daur ulang.
Saat ini mesin kapal berjalan dengan bahan bakar biofuel, dan pada paruh kedua tahun 2022 fasilitas juga akan segera dipasang pembangkit listrik tenaga surya untuk operasional kantor dan penerangan depot. Hal ini akan menjadikan depot CMA CGM Cakung sebagai salah satu yang pertama di Indonesia yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya.
Depot Cakung menawarkan kepada customer CMA CGM produk CONTAINER Grade Selection, solusi pengiriman dengan spesifikasi produk makanan yang aman. (wilam)
·