Libur Waisak, Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Tembus 651 Ribu

  • Oleh : Naomy

Rabu, 18/Mei/2022 14:26 WIB
Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Penumpang di Bandara Angkasa Pura I

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Libur Waisak (16/5/2022), penumpang Bandara Angkasa Pura I tembus 651.474 dan 5.247 pergerakan pesawat .

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Angka jumlah penumpang dan pergerakan pesawat tersebut tercatat selama hari Jum'at hingga Senin (13-16 Mei 2022), yang juga bertepatan dengan libur akhir pekan.

"Selama empat hari tersebut, rata-rata jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang terlayani mencapai 162.869 penumpang dan 1.312 pergerakan pesawat udara, atau lebih tinggi dari rata-rata harian pergerakan penumpang dan pesawat selama tanggal 1 hingga 12 Mei yang sebanyak 157.051 penumpang dan 1.305 pergerakan pesawat," urai Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Puncak kedatangan penumpang pada libur panjang Waisak di 15 bandara terjadi pada Jumat, dengan jumlah 82.660 penumpang dan 681 pergerakan pesawat. 

Sedangkan untuk puncak keberangkatan pada Senin, dengan 87.814 penumpang dan 669 pergerakan pesawat terlayani di 15 bandara.

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran

"Jika dikomparasi dengan rata-rata harian bulan Mei 2022, terdapat pertumbuhan sebesar 0,5% untuk pergerakan pesawat, dan 4% untuk pergerakan penumpang," tuturnya.

Bandara Juanda Surabaya melayani jumlah trafik tertinggi di antara 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I dengan total 145.197 penumpang dan 950 pergerakan pesawat selama libur panjang Waisak. 

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani trafik terbanyak kedua, dengan 138.626 penumpang dan 978 pergerakan pesawat. 

Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berada di urutan ketiga, dengan 100.542 penumpang dan 743 pergerakan pesawat terlayani.

Menurut Faik, pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi udara yang semakin meningkat. 

"Dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk bepergian dengan transportasi udara, kami mengiringi dengan tetap memberikan layanan optimal, serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai aturan," ujarnya.

Ke depannya, perusahaan semakin optimistis dengan prospek pertumbuhan trafik udara mengingat syarat perjalanan udara yang semakin mudah terjangkau bagi masyarakat, serta semakin meningkatnya minat dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara. 

"Kami harus menjaga kepercayaan ini," tegas Faik. (omy)