Bertemu Presiden ICAO, Indonesia Ditawari jadi Anggota Tetap Dewan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 18/Mei/2022 17:27 WIB
Menhub dan Presiden ICAO Menhub dan Presiden ICAO

 

SINGAPURA (BeritaTrans.com) – Indonesia mendapat tawaran dari International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk menjadi anggota tetap dewan ICAO. 

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikannya usai bertemu dengan Presiden ICAO  Salvatore Sciacchitano
dalam rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit 2020 di Singapura, Rabu (18/5/2022).

Turut mendampingi Menhub dalam pertemuan tersebut, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo.

Baca Juga:
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

“Saya merasa bangga mendapat tawaran menjadi anggota tetap ICAO. Ini merupakan kejutan, karena tidak direncanakan sebelumnya. Menurut saya ini adalah pengakuan bahwa kemajuan sektor penerbangan kita diakui dunia internasional,” ujarnya.

Menhub mengungkapkan, Indonesia terus berkomitmen memajukan industri penerbangan nasional, baik dari aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan. 

Baca Juga:
Presiden Resmikan Bandara Panua Pohuwato Besok, Menhub Tinjau Kesiapannya Hari ini

Menurutnya, tawaran ini merupakan hal yang membanggakan, mengingat ICAO merupakan organisasi yang sangat konservatif atau hati-hati terhadap aspek-aspek tersebut. 

“Menurut saya ICAO melihat adanya kemajuan itu. Bayangkan ada ratusan ribu penerbangan nasional yang kita layani. Itu tidak sederhana tetapi kita mampu mengontrol itu,” tuturnya.

Tawaran ini tentunya menjadi hal yang menggembirakan juga bagi seluruh stakeholder penerbangan baik operator bandara, maskapai penerbangan, regulator, dan unsur terkait lainnya.

Menhub menjelaskan, tawaran ini akan ditindaklanjuti melalui proses ratifikasi oleh ICAO untuk meminta masukan kepada negara-negara anggota dewan ICAO. 

“Kita tunggu hasil ratifikasinya. Mudah-mudahan ini dapat membawa kabar baik bagi kemajuan industri penerbangan nasional maupun secara regional di kawasan Asia Tenggara,” ucapnya.

Indonesia pernah menjadi anggota Dewan ICAO KAtegori III dari tahun 1962 sampai dengan tahun 2001.

Kategori III merupakan perwakilan negara-negara yang memiliki wilayah geografis yang luas.

Selain itu, Menhub bersama Presiden ICAO juga membahas rencana penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi sektor penerbangan di Indonesia, yang akan menjadi rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia di KTT G20. 

“Kita akan mengkampanyekan kebangkitan industri penerbangan nasional dan juga dunia dengan mengundang para pelaku industri penerbangan di berbagai negara,” katanya. (omy)