Kapal Pesiar Terbakar dan Tenggelam, Air Tercemar Solar

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 29/Mei/2022 18:32 WIB
Kapal pesiar tenggelam setelah terbakar saat ditambatkan di dermaga Inggris. (Foto: saudigazette) Kapal pesiar tenggelam setelah terbakar saat ditambatkan di dermaga Inggris. (Foto: saudigazette)

LONDON (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal pesiar tenggelam setelah terbakar saat ditambatkan di dermaga Inggris. Saksi mata mengaku mendengar ledakan sebelum api membakar kapal tersebut.  

Kapal pesiar itu tenggelam di Princess Pier, Torquay, Devon, Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 12:10 waktu setempat. Beruntung tidak ada korban cedera yang dilaporkan.  

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion

Polisi Devon & Cornwall mengatakan, layanan darurat menyatakan akibat insiden besar itu, petugas mengevakuasi warga di sekitar pantai dan jalan terdekat. 

Kapal, yang menurut polisi putus dari tambatannya telah diamankan oleh petugas pemadam kebakaran di dekat dermaga sebelum tenggelam. Badan Lingkungan (EA) meyakini ada sekitar sembilan ton solar di dalamnya. 

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Seorang juru bicara polisi mengatakan, penduduk terdekat harus menutup pintu dan jendela rumah. Hal ini karena udara tercemar asap hitam dan tebal yang berasal dari kebakaran. 

Seorang saksi mata, Joseph Barlow mengaku mendengar suara keras. Dia lantas melihat api telah membakar kapal itu.  

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Saya mendengar ledakan seperti tembakan senjata dari pelabuhan, diikuti dengan kepulan asap hitam besar. Tak lama kemudian petugas datang dan daerah sekitar ditutup," katanya. 

Dalam sebuah tweet, EA mengatakan ketika kapal itu sekarang telah tenggelam. Fokus selanjutnya yakni polusi yang ditimbulkan. 

Seorang juru bicara EA menambahkan, langkah-langkah yang diambil terkait penanganan polusi akan dipimpin oleh kepala pelabuhan. Sementara EA akan memberikan saran dan panduan terkait kualitas air bersih. (fh/sumber:inews)