Hari Ke-2 Perubahan Rute KRL, Pihak KCI Akui Masih Terjadi Kelambatan

  • Oleh : Dirham

Senin, 30/Mei/2022 09:15 WIB
Stasiun Manggarai. Stasiun Manggarai.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengakui bahwa hari kedua perubahan rute KRL Bogor dan Bekasi masih mengalami perlambatan perjalanan. Namun lebih membaik jika dibandingkan penerapan hari pertama, kemarin.  

"KAI Commuter mencatat kelambatan perjalanan KRL hari ini terus berkurang dibanding kemarin. Hingga pukul 15:00 WIB kelambatan KRL Lin Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit. 

Baca Juga:
Rute Baru KRL Berlaku Mulai 28 Mei 2022: Stasiun Manggarai Sentral

Selain itu, kelambatan KRL Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit. Hal ini juga didukung dengan semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Minggu (29/5/2022). 

Anne menyebut, hari kedua pasca-switch over (SO) lima Stasiun Manggarai kelambatan KRL dapat ditekan dan mengoptimalkan peron 9 untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL Feeder saat jam sibuk.  

Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta bandara, namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL. Seperti yang dilakukan hari ini, mulai pukul 15.00 WIB peron 9 melayani pengguna KRL. 

Jika di hari pertama kemarin terjadi kepadatan pengguna di peron 6 dan 7, maka dihari kedua ini kepadatan tersebut berangsur-angsur terurai. Hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 266.861 orang.  

"Khusus di Stasiun Manggarai, pengguna yang naik sebanyak 5.657 orang dan yang turun sebanyak 5.786 orang. Kerja sama yang terus dilakukan antara petugas diy lapangan dan pengguna KRL sangat membantu terurainya kepadatan di Stasiun Manggarai," tutup Anne. (ds/omy/iNews.id)