Jabar Butuh 70 Ribu Hewan Kurban untuk Idul Adha 1443 Hijriah

  • Oleh : Taryani

Senin, 30/Mei/2022 11:38 WIB
Ilustrasi hewan kurban yang dibutuhkan Jabar sebanyak 70 ribu ekor untuk Idul Adha 1443 Hijriah. (Foto:Ist.) Ilustrasi hewan kurban yang dibutuhkan Jabar sebanyak 70 ribu ekor untuk Idul Adha 1443 Hijriah. (Foto:Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Provinsi Jawa Barat membutuhkan sedikitnya 70 ribu hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah  pada 9 Juli 2022 mendatang.

Kebutuhan hewan kurban tersebut diketahui usai Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat bertemu dengan para peternak hewan sapi dan domba.

"Kemarin hitungan kita sudah ada 30 ribuan, dalam jangka waktu dekat mungkin sebenarnya sekarang dalam perjalanan dari NTT, NTB dan Bali menuju Tanjung Priok sebelum masuk Jabar. Kita yakin aman karena Balai Karantinanya ada di Tanjung Priok," ujar Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana, Bandung, Minggu (29/5/2022).

Arifin berharap H-14 Idul Adha, hewan yang dipersiapkan untuk kurban bisa aman dan sehat. Jumlah hewan kurban yang telah ada, merupakan persediaan dari peternak.

Arifin menegaskan persediaan hewan kurban dari peternak diklaim sehat dan tidak terpapar terkena virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Mereka sudah punya stok untuk persiapan kurban. Jangan sampai stok yang sudah ada ini pun juga terpapar," kata Arifin.

Berdasarkan data DKPP, sebesar 80 persen kebutuhan sapi potong di Provinsi Jawa Barat berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.

Saat ini populasi hewan yang tertular PMK tidak signifikan. Meski di Jawa Barat yang terdeteksi hewan berkaki belah yang PMK ada di 20 kota dan kabupaten.

"Terhitung sejak 6-7 kita ambil sampel, tanggal 9 Mei kita sudah dapat (hasilnya). Yang positif itu adalah Garut, kemudian tanggal 10 Kabupaten Banjar. Nah posisinya sekarang sudah ada 20 kabupaten dan kota yang sudah terjangkit," tukas Arifin. (tr/Sumber:Liputan6.com)