Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Nelayan Dukung Pengembangan Kampung Nelayan Maju

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 01/Jun/2022 11:29 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Peningkatan kapasitas kelembagaan nelayan menjadi salah satu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mewujudkan kampung nelayan maju. Kelembagaan nelayan melalui kelompok usaha bersama (KUB) maupun koperasi dapat menjadi penggerak perekonomian lokal serta menciptakan nelayan yang tangguh dan berdaya saing.

Mewakili Plt. Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP, Koordinator Kelembagaan dan Perlindungan Nelayan Lili Widodo mengatakan pengembangan kelembagaan nelayan dapat mendorong para nelayan lebih berdaya saing untuk berkompetisi mengembangkan usahanya dan menjadi pengaruh bagi nelayan yang lain.

Baca Juga:
Jaga Luat dan Ikan, Kementerian-KP Minta Pokmaswas Jadi Agen Pengawasan Kepada Masyarakat

“Dengan sumber daya manusia yang maju akan berdampak pula pada pengembangan kampung nelayannya. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas nasional 2020-2024 untuk mengembangkan korporasi nelayan,” ujarnya pada kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas kelembagaan nelayan dan sosialisasi serta gerai kepesertaan asuransi dan jaminan hari tua bagi nelayan di Desa Mertak Awang, yang menjadi lokasi pengembangan kampung nelayan maju di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 27-28 Mei 2022.

Pengembangan korporasi nelayan terus didorong pemerintah agar memiliki bisnis proses yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Harapannya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga:
KKP Bawa Ikan Indonesia Tampil di Pameran Seafood Amerika

Dalam kegiatan tersebut, Ditjen Perikanan Tangkap KKP juga melakukan sosialisasi dan gerai kepesertaan asuransi dan jaminan hari tua bagi nelayan. Sosialisasi dilakukan dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, PT Asuransi Jasindo, DPLK BRI dan BRI Life.

Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran nelayan akan pentingnya asuransi. Nelayan akan lebih tenang dan nyaman saat melaut karena risiko tinggi saat melaut yang dapat mengancam jiwa dan keselamatan.

Baca Juga:
Operasi Gabungan KKP Sasar Bahan Tambahan Pangan Berbahaya dan Importasi Ikan

“Dengan adanya asuransi, para nelayan akan memiliki jaminan perlindungan jiwa serta jaminan hari tua atau dana pensiun setelah mereka tidak produktif menangkap ikan,” imbuh Lili.(fhm)