Tahun ini Garuda Bakal Terbangkan 7.000 Pekerja Migran Indonesia ke Seoul

  • Oleh : Naomy

Senin, 06/Jun/2022 19:55 WIB
Ditut Garuda Indonesia bersama para PMI sebelum penerbangan ke Seoul, Korsel Ditut Garuda Indonesia bersama para PMI sebelum penerbangan ke Seoul, Korsel

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 187 Pekerja Migran Indonesia (PMI) menuju Seoul, Korea Selatan, Senin (6/6/2022).

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Garuda mengoperasikan armada Airbus A330-300 bernomor penerbangan GA 878 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 23.10 waktu setempat dan akan tiba di Incheon International Airport keesokan harinya pukul 08.30 waktu setempat.  

Penerbangan tersebut merupakan bagian dari proyeksi jumlah PMI yang akan diterbangkan selama tahun 2022 yang sedikitnya 7.000 orang.

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Penerbangan bagi penempatan PMI tersebut dilepas secara langsung oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan stakeholder terkait di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

“Dukungan kami dalam penerbangan khusus bagi PMI ini merupakan bagian dari kerja sama strategis Garuda sebagai official airline BP2MI dalam rangka mendukung kesuksesan program dan kegiatan BP2MI khususnya program government to government (G to G) ke Korea Selatan melalui penyediaan fasilitas perjalanan udara internasional yang aman dan nyaman baik untuk pegawai BP2MI termasuk bagi mobilitas PMI menuju negara tujuan penempatan," beber Irfan.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Pihaknya optimistis upaya pengiriman PMI menuju negara penempatan akan berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. 

"Dalam kolaborasi ini, kami memproyeksikan kedepannya sedikitnya terdapat 7.000 PMI akan diberangkatkan menuju Korea Selatan pada tahun ini. Angka tersebut diharapkan akan semakin bertambah sejalan dengan pelonggaran persyaratan perjalanan internasional di sejumlah negara, termasuk Korea Selatan yang secara resmi membuka kedatangan internasional beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, penerbangan ini juga merupakan implementasi dari penandatanganan nota kesepahaman “Corporate Privilege” Garuda Indonesia dengan BP2MI yang dilaksanakan pada Maret lalu. Fokus terhadap beberapa aspek layanan yang disepakati yaitu pemberian harga khusus untuk rute Seoul, layanan fleksibilitas untuk perubahan tiket, serta layanan penerbangan penunjang oleh Garuda Indonesia Group.

Irfan menambahkan, sebagai national flag carrier pihaknya berharap bahwa inisiatif kolaborasi Garuda ini dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional utamanya melalui layanan penerbangan full service yang senantiasa mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan.

"Khususnya dalam mengantarkan PMI sebagai salah satu pahlawan devisa negara untuk menjalankan tugasnya," kata Irfan.

Pihaknya berterimakasih kepada seluruh stakeholder terkait, utamanya BP2MI yang terus mempercayakan kebutuhan aksesibilitas layanan transportasi udara bagi mobilitas pahlawan devisa Negara ini kepada Garuda. 

"Hal ini tentunya menjadi sebuah manifestasi tersendiri bagi kami sebagai maskapai pembawa bendara bangsa untuk terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam berbagai agenda strategis bangsa," kata Irfan.

Ke depannya Garuda juga terus mengembangkan potensi kerja sama lainnya yang dapat mendukung program berkelanjutan dari BP2MI untuk keberhasilan dari para PMI di negara tujuan.

Termasuk di antaranya melalui penyediaan layanan penerbangan kargo dan charter untuk memastikan mandat dari Pemerintah utamanya terkait dengan aktivitas pengiriman PMI baik dari dan menuju negara-negara tujuan dapat berlangsung lancar. (omy)