Jalur Kereta Cepat Bikin Jembatan Curug Raya Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Setinggi 1,7 Meter

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 14/Jun/2022 16:05 WIB
Jembatan Curug Raya, Kota Bekasi, Jawa Barat hanya bisa dilalui kendaraan setinggi 1,7 Meter karena adanya jalur kereta api cepat Jakarta Bandung yang melintang tepat diatas jembatan tersebut. Jembatan Curug Raya, Kota Bekasi, Jawa Barat hanya bisa dilalui kendaraan setinggi 1,7 Meter karena adanya jalur kereta api cepat Jakarta Bandung yang melintang tepat diatas jembatan tersebut.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Grand Manager Corporate Secretary PT. KCIC Rahadian Ratry mengatakan, pihaknya sudah sosialisasi kepada masyarakat ihwal pemasangan box girder jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Jembatan Curug Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

“Perlu kami luruskan jika itu adalah proses pemasangan girder box seperti pada umumnya. Sebelum pemasangan girder box kami sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan warga sekitar. Termasuk mengenai pembangunan jembatan pengganti dan tetap dioperasionalkannya jembatan antilop eksisting dengan sejumlah pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” ucap dia kepada wartawan, Selasa (14/06). 

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

Box girder untuk jalur kereta cepat di lokasi itu merendah karena elevasi menuju terowongan hingga ke stasiun awal di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pengganti jembatan yang berada di sisi timur, ditargetkan rampung pada akhir Juli mendatang. 

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi agar mekanisme lalu lintas di lokasi bisa berjalan secara maksimal. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

“Selain itu kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan setempat mengenai hal ini. Dan saat ini mengenai jembatan itu juga masih dapat digunakan, namun secara terbatas,” jelasnya 

Jembatan itu kini juga hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat. 

Baca Juga:
Arus Mudik Lebaran, 79.000 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh

“Dioperasionalkannya jembatan ini secara terbatas sesuai dengan aspirasi dari masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan untuk beraktivitas. Sebagai bentuk pengamanan, kami memasang portal (pembatas ketinggian) di dua sisi dan lampu penerangan. Kami juga melakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas. Secara paralel, pembangunan jembatan baru sedang kami lakukan,” tutupnya. (Fhm)