Uji Coba Stasiun Matraman Dimulai Kamis

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Jun/2022 17:12 WIB
Stasiun Matraman Stasiun Matraman

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Sebagai bagian dari Mega Proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai - Cikarang, Stasiun Matraman akan uji coba operasional naik turun penumpang, Kamis (16/6/2022).  

Baca Juga:
9.475 Orang Naik Kereta Api Pertama di Sulawesi di Libur Lebaran

Stasiun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)  Kementerian Perhubungan sejak Tahun 2016 ini melayani perjalanan KRL lintas Kampung Bandan - Bekasi/Cikarang.  

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta - Banten, Rode Paulus menjelaskan, berbagai persiapan teknis  sudah dilakukan, serta kelengkapan fasilitas pelayanan dan keamanan sudah siap dipergunakan untuk menunjang kemudahan dan kenyamanan pengguna KRL di dalam Stasiun. 

Baca Juga:
Feeder Berhasil Tingkatkan Jumlah Penumpang LRT Sumsel

“Mulai Kamis ini, kami akan mengoperasikan Stasiun Matraman, selama satu minggu kedepan kami lakukan uji coba operasional naik-turun penumpang dari dan ke Stasiun Matraman,” ungkap Rode, Selasa (14/6/2022).

Rangkaian kegiatan persiapan pengoperasian Stasiun Matraman sudah kami lakukan, awal Juni ini secara kolaboratif pihaknya, bersama sejumlah stakeholder terkait diantaranya PT KAI Commuter, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga PT Transjakarta telah melakukan kegiatan inspeksi bersama (joint inspection) untuk memastikan semua  fasilitas di dalam Stasiun dapat dipergunakan dan berfungsi dengan baik dari mulai escalator, lift, toilet, Alat Pemadam Kebakaran (APAR)  hingga sistem alarm kebakaran dan juga CCTV dapat difungsikan untuk memastikan keamanan di dalam Stasiun. 

Baca Juga:
Utamakan Keselamatan, Armada LRT Sumsel Rutin Dicek dan Dirawat

"Beberapa hari setelahnya, kami lanjutkan dengan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api sesuai amanah dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimum dengan hasil pemeriksaan yang baik,” tutur Rode.

Dia juga menyampaikan Stasiun Matraman dilengkapi fasilitas lainnya seperti ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, mushola, fasilitas untuk pengguna disabilitas serta area parkir yang memadai. 

“Stasiun Matraman ini lokasinya sangat strategis, berada diantara Stasiun Transit Manggarai dan Jatinegara, sehingga nantinya kami harapkan dengan kehadiran Stasiun Matraman dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat kawasan sekitar yang sebelumnya harus menuju Stasiun Manggarai atau Jatinegara untuk dapat menggunakan KRL, saat ini masyarakat dapat langsung menuju Stasiun Matraman untuk melakukan perjalanan dengan KRL.

Dengan letaknya yang strategis, Stasiun Matraman berpotensi akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas khususnya bagi pengguna KRL yang berada di sekitar wilayah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara dan Manggarai. 

Akses menuju Stasiun Matraman terhubung langsung dengan jalan Raya Matraman yang terintegrasi dengan halte bus Transjakarta koridor 5. 

“Sebagai Stasiun yang baru, tentu saja kami akan lakukan monitoring secara intensif untuk meminimalisir permasalahan yang timbul, akses perpindahan penumpang di dalam Stasiun yang kami sediakan dari mulai tangga, lift dan eskalator akan selalu menjadi concern kami, untuk itu kami upayakan semua fasilitas dalam Stasiun dapat berfungsi dengan baik dan dapat dipergunakan secara optimal,” pungkas Rode. (omy)