Menparekraf: Alam dan Budaya Desa Wisata Lapasi Halmahera Barat Jadi Daya Tarik Wisatawan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 17/Jun/2022 17:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Halmahera Barat Menparekraf Sandiaga Uno di Halmahera Barat


HALMAHERA BARAT (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, keindahan alam dan budaya di Desa Wisata Lapasi Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, sangat mengesankan sehingga potensial menjadi daya tarik wisatawan.

Menparekraf saat visitasi 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia mengatakan, dirinya mengaku terkesan dengan keindahan alam dan budaya yang disajikan masyarakat Jailolo. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Dengan potensi tersebut diharapkan masyarakat mampu menjaga dan melestarikan anugerah yang diberikan oleh Tuhan YME.

“Saya tadi sangat berkesan dengan Festival Pantai Lapasi karena tadi saya lihat ada berbagai macam kuliner, ekonomi kreatif, kerajinan, dan keindahan alam dan juga ada festival sunset, dancing in the sunset, belum lengkap kita beromantisme kalau belum berdansa sambil menikmati sunset di Pantai Lapasi,” urai Menparekraf, Kamis.(16/6/2022).

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Desa Wisata Lapasi atau biasa disebut Lako Akelamo, memiliki keindahan pantainya yaitu Pantai Lapasi.

Lapasi merupakan akronim dari “Lako Pasir Indah” karena memang terkenal akan lanskap senjanya yang indah. 

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Selain menawarkan beberapa paket wisata olahraga air, Pantai Lapasi juga sering dijadikan tempat berlangsungnya kegiatan Festival Teluk Jailolo.

“Pengembangan Desa Wisata Lapasi, merupakan Kolaborasi Pengembangan Desa Sejahtera ASTRA sebagai upaya kebangkitan ekonomi pascapandemi dan juga hari ini saya terkesan dengan begitu banyaknya daya tarik wisata di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat untuk membuka lapangan kerja dan peluang usaha,” katanya.
 
Selain itu, Menparekraf juga melihat Infrastruktur yang ada di Halmahera Barat sudah cukup baik. 

Namun untuk mendukung infrastruktur berkualitas perlu kerja sama lebih baik lagi di area yang harus difokuskan.

“Menurut saya akomodasi seperti homestay jadi sebuah fasilitas yang sangat dibutuhkan, karena akan menambah penghasilan bagi mereka. Jika membangun hotel hanya investor-investor yang mendapat keuntungan. Namun jika kita bersama-sama membangun homestay tentu akan menambah penghasilan bagi masyarakat. Kuncinya kita harus kolaborasi,” bebernya.

Saat visitasi Desa Wisata Lapasi, Menparekraf Sandiaga, disambut oleh tarian Cakalele, yaitu tarian perang khas Maluku yang biasa dimainkan untuk menyambut tamu besar ataupun perayaan adat. 

Setelahnya Menparekraf mencoba permainan tradisional Boi Tempurung. Yaitu permainan tradisional melempar bola ke tumpukan tempurung kelapa, lalu melempar bola ke badan tim lawan.

Sehabis mencoba Boi Tempurung, Menparekraf bertemu pengrajin atap rumbia hingga berkeliling dan mengikuti acara Teater Kuliner tujuh Suku.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Halmahera Barat James Uang mengaku berbahagia dengan kehadiran Menparekraf ke daerahnya. 

Menurutnya kehadiran Menteri akan mampu mengangkat semangat dan motivasi masyarakat untuk bangkit pascapandemi.

Sebagai tuan rumah, kami menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menparekraf yang hadir di Kabupaten Halmahera Barat ini dan menjadi kehormatan sendiri bagi kami dan masyarakat. 

"Terlebih Desa Wisata Lapasi ini ditetapkan sebagai 50 Desa Wisata terbaik yang terdaftar di Jadesa,” ujarnya.

“Saya percaya dengan ditetapkannya Desa Lapasi sebagai desa wisata terbaik akan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat setempat. Percaya atau tidak kunjungan wisatawan saat hari libur atau akhir pekan sangat padat," ungkap dia. 

Dengan kehadiran Menparekraf diharapkan menjadi semangat, menjadi support untuk terus bangkit pascapandemi. (omy)