Nama Mpok Nori hingga Haji Bokir Diabadikan sebagai Nama Jalan di Jakarta Timur

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 18/Jun/2022 07:50 WIB
Sejumlah tokoh dan seniman Betawi seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori hingga Muhammad Bokir alias Haji Bokir diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Timur.(Dok. Sudin Bina Marga Jaktim) Sejumlah tokoh dan seniman Betawi seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori hingga Muhammad Bokir alias Haji Bokir diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Timur.(Dok. Sudin Bina Marga Jaktim)

JAKARTA (Beritatrans.com) - Nama sejumlah tokoh dan seniman Betawi seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori hingga Muhammad Bokir alias Haji Bokir diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan, Jalan Haji Bokir bin Djiun kini menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede yang berada di Kecamatan Kramatjati.

Baca Juga:
Jalan Jambore Cibubur Jaktim Tergenang Usai Diguyur Hujan

"Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kramatjati, diganti nama menjadi Jalan H Bokir bin Djiun," kata Benhard dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).

Jalan Haji Bokir bin Djiun membentang dari simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square.

Baca Juga:
Anies Resmikan Mpok Nori, Bokir hingga Pitung Jadi Nama Jalan di DKI

Sementara itu, plang Jalan Mpok Nori juga telah terpasang menggantikan plang nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Benhard mengatakan, di Jakarta Timur, ada lima jalan yang berganti nama menggunakan nama tokoh hingga pejuang kemerdekaan.

Baca Juga:
Pengendara Motor Tewas Bertabrakan dengan Sepeda Motor Lainnya di Duren Sawit Jakarta Timur

Selain nama Mpok Nori dan Haji Bokir, ada juga Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama jalan di Jakarta Timur.

Adapun Jalan Haji Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Jalan Entong Gendut titik awalnya persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet.

Sementara itu, Jalan Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi barat, titik awalnya persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.

"Sudah terpasang semua plangnya," tutur Benhard.

 (ny/Sumber: Kompas com)