Stasiun Matraman Aktif, Menhub Pastikan Gambir Tetap Layani Penumpang KA

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 19/Jun/2022 13:11 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada saat soft launching Stasiun Matraman di Jakarta Timur, Ahad (19/6/2022). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada saat soft launching Stasiun Matraman di Jakarta Timur, Ahad (19/6/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Stasiun Matraman sudah melalui uji coba operasional selama tiga hari terhitung sejak Jumat (17/6/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya pada Soft Launching di Stasiun Matraman, menjelaskan, stasiun tersebut akan membantu memecah kepadatan yang ada di stasiun Manggarai yang direncanakan akan diperluas untuk menjadi stasiun sentral yang akan mengangkut rute Kereta Jarak jauh sampai antarkota. 

"Matraman sekarang tampak bagus cantik kokoh, tapi untun ini belum selesai ada hal penting yaitu adalah excelent service," jelas Menhub Budi dalam soft launching Stasiun Manggarai, Ahad (19/6/2022). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Menhub Budi memastikan, dengan beroperasi kembali Stasiun Matraman dan pembangunan Manggarai sebagai stasiun sentral, Gambir masih akan tetap melayani perjalanan antarkota. Selain itu, ia memastikan, dalam dua pekan proses finishing stasiun akan selesai. 

"Tapi ingat Gambir enggak pensiun, tetap difungsikan untuk antarkota. Tapi sebagian besar akan beralih ke Manggarai. Kami belum mampu maksimal tapi dalam 2 minggu ini Matraman selesai semuanya ya," jelas Budi. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Selain itu, 30 persen dari luas wilayah stasiun akan khusus disiapkan untuk UMKM. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menjelaskan, seluruh stan yang akan mengisi kawasan di lingkungan transportasi umum misalnya Stasiun Matraman harus diisi oleh UMKM lokal. Misalnya kedai kopi yang disediakan tidak boleh berasal dari luar negeri. 

"Karena kan UMKM itu menyerap 97 persen lowongan kerja itu disediakan oleh UMKM ya. Jadi harus diberikan ruang supaya infrastruktur publik harus sediakan ruang untuk UMKM," jelas Teten.(fhm)

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat