BEKASI (BeritaTrans.com) -- Bus antarkota antarpropinsi (AKAP) Gunung Harta akan mengalami kenaikan tarif mulai awal Juli hingga libur Idul Adha.

Ahmad, salah seorang pengurus pool Gunung Harta Bekasi Timur mengatakan, tarif bus Gunung Harta yang akan mengalami kenaikan yakni dengan rute Bekasi-Madura.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

"Kenaikan tarif khusus Madura bertahap mulai dari 1 Juli sampai 4 Juli naik sebesar Rp30 ribu. 5 Juli sampai 10 Juli 2022 naik jadi Rp70 ribu. Sedangkan rute lain seperti Malang, Surabaya dan Banyuwangi naik Rp50 ribu. Untuk Jawa Tengah sekitar Rp30 ribu. Kalau untuk harga normal, Madura itu kan masing-masing, wilayah Bangkalan itu Rp280 ribu, Tanah Merah Rp300 ribu, Sampang Rp320 ribu, Pamekasan Rp360 ribu dan Sumenep Rp400 ribu," jelas Ahmad kepada BeritaTrans.com, Rabu (29/6/2022).

Dia juga menjelaskan, untuk unit armada yang disiapkan pada saat menjelang Idul Fitri normal dan tidak ada penambahan armada untuk rute Bekasi-Madura.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

"Rata-rata sih penumpang Madura jauh-jauh hari pesannya. Jadi bisa dilihat lah nanti jumlah penumpangnya. Kalau lebaran Haji sendiri, kaya Tahun kemarin sebelum covid itu kita dari sini saja bus selalu penuh terisi," pungkasnya. (Dan)

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal