Terseret Kereta Argo Cirebon di Kranji, Sepeda Motor Hancur

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 07/Jul/2022 19:07 WIB
Petugas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melakukan cek TKP kecelakaan di perlintasan kereta kolong Flyover Kranji, Kamis (7/7/2022). Petugas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melakukan cek TKP kecelakaan di perlintasan kereta kolong Flyover Kranji, Kamis (7/7/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Satu unit motor tertabrak kereta api (KA) saat melintasi perlintasan liar di Kranji, Medan Satria, Kota Bekasi. Beruntung, dua orang penumpangnya segera menyelamatkan diri dan selamat dari maut. 

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/7/2022), sekitar pukul 08.50 WIB. Saat itu motor yang ditumpangi Isep Hasanudin (26) dan Winda Rahayu melintas di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya di bawah jalan layang Kranji. 

Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus

"(Pemotor) datang dari arah utara menuju arah selatan dan melewati rel kereta api (liar) tanpa palang pintu. Saat melewati rel, kedua pengendara sepeda motor tidak memperhatikan adanya KA Argo Cirebon No. KA 29 A yang datang dari arah Timur menuju arah barat," jelas Farida dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (7/7/2022). 

Farida mengatakan Isep yang mengendarai motor terjatuh. Sementara penumpangnya lompat. 

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

Sementara motornya Honda Beat bernopol B-4033-KFE terpental ke rel kereta jalur satu. Di saat bersamaan, di jalur satu, melintas kereta api lain. 

"KRL No KA.6014 CL datang dari arah barat menuju arah timur, akibatnya kendaraan motor tertabrak oleh kereta api KRL No KA.6014 CL hingga terseret sejauh 2,5 km," kata dia. 

Baca Juga:
Truk Terobos Palang Perlintasan Jadi Sebab Kecelakaan Kereta Api di Perbaungan Sumut

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun pengendara motor bernama Isep mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Kota Bekasi. 

"Akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka dirawat di RSUD Kota Bekasi, sedangkan kendaraannya rusak parah. Sedangkan penumpangnya tidak mengalami luka," tuturnya. 

Polisi Minta Perlintasan Liar Ditutup 

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin mengatakan pihaknya sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak KAI untuk menutup perlintasan liar. 

"Kita sebenarnya sudah sering kali mengingatkan, termasuk kemarin kita rapat dengan KAI, itu rapat gabungan itu agar perlintasan liar itu agar dilakukan penutupan, ya walau warga harus memutar kan itu risiko, dari pada kita tidak aman, lebih baik cari jalan lain," kata Salahuddin. 

Selain itu, pihaknya mengusulkan pilihan lain, yakni dengan pembuatan terowongan bawah tanah. 

"Solusi lain pun juga sudah kita sampaikan. Waktu itu saya juga usulkan agar bikin aja terowongan, itu kan kereta dark Jakarta-Cikampek bikinlah terowongan bawah tanah," pungkasnya.(fhm)