Ditjen Hubla Siap Pertahankan Opini WTP dari BPK

  • Oleh : Naomy

Kamis, 14/Jul/2022 11:15 WIB
Penyusunan laporan keuangan Semester I Penyusunan laporan keuangan Semester I

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan siap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Belum lama ini BPK telah secara resmi menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun 2021 kepada Menteri Perhubungan dengan predikat Opini WTP. 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 Dimulai Hari ini

"Untuk mempertahankan capaian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kini mulai melakukan penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2022," ujar Kepala Bagian Keuangan Ditjen Hubla, Retno Wijayanti, Kamis (14/7/2022).

Bertempat di Yogyakarta, acara penyusunan laporan tersebut. Dia menyatakan, opini WTP dari BPK ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Sosialisasi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja

"Karena kita bisa mempertahankan opini WTP selama sembilan kali berturut-turut sehingga pada kesempatan ini saya mewakili pimpinan menyampaikan penghargaan yang tulus dan setinggi-tingginya kepada seluruh Koordinator Wilayah di Lingkungan Ditjen Perhubungan Laut atas pencapaian prestasi tersebut di Tahun 2021," katanya.

Retno mengungkapkan, proses penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2022 mewajibkan bagi seluruh Satuan Kerja menggunakan aplikasi Sakti secara full modul.

Baca Juga:
Sorry yee! Motor Listrik Dilarang Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Simak Alasannya

Adapun tahap awal dari pelaksanaan Sakti full modul ini adalah dilakukannya migrasi saldo awal dari aplikasi E- Rekon ke dalam aplikasi. 

Progress penyelesaian migrasi Sakti pada Ditjen Perhubungan Laut hingga saat ini telah mencapai sebesar 84,29%.

"Dengan rincian penyelesaian masing-masing modul diantaranya untuk Persediaan sebesar 91,07%, Aset Tetap 83,18% dan GLP sebesar 78,61%," tuturnya.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perhubungan, serta Para Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. (omy)