Menparekraf dan Menteri BUMN Dampingi Managing Director IMF Tinjau Produk Ekraf Lokal di Sarinah

  • Oleh : Naomy

Senin, 18/Jul/2022 08:59 WIB
Suasana di Sarinah Suasana di Sarinah

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Managing Director of International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva untuk melihat ragam produk-produk ekonomi kreatif tanah air yang dihadirkan di pusat perbelanjaan Sarinah, DKI Jakarta, Ahad (17/7/2022). 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Menparekraf menjelaskan, kehadiran Managing Director IMF ke Indonesia dalam rangka menghadiri acara G20 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting yang telah berlangsung pada 15-16 Juli 2022. Ini merupakan bentuk dukungan IMF terhadap Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan KTT G20. 

"Sekitar 25 tahun yang lalu kita menghadapi situasi yang betul-betul memprihatinkan. IMF hadir di sini bukan hanya dengan program dan kebijakan saja, tapi justru ingin belajar apa yang telah kita lakukan. Dan Indonesia sudah dianggap ada dalam suatu pembangunan yang betul-betul membuka peluang usaha terutama kepada UMKM dan lapangan kerja," kata Menparekraf. 

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Kehadiran wajah baru Sarinah yang sudah direvitalisasi tersebut siap menyambut kunjungan para tamu negara termasuk Managing Director IMF. 

Terlebih lagi Sarinah kini tidak hanya dijadikan sebagai pusat perbelanjaan, tapi juga dilengkapi dengan ruang-ruang kreatif bagi para komunitas ekonomi kreatif. 

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Dalam kesempatan itu, Menparekraf  memperkenalkan salah satu produk kuliner yang menjadi unggulan ketika pandemi Covid-19 melanda, yakni jamu yang berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Selain jamu, Managing Director IMF juga melihat beragam kain tenun lokal Indonesia, aksesoris gelang, kalung, tas, hingga sepatu. 

"Kebijakan kita untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sangat diapresiasi. Dan kuncinya agar selalu bersatu padu. Dan Indonesia dihargai dalam kepemimpinan menyatukan semua kekuatan di dunia untuk sama-sama memikirkan bagaimana kita bisa menciptakan perdamaian dunia. Jadi ini waktu yang sangat membanggakan bagi," katanya. 

Managing Director of International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, mengaku sudah 20 tahun tidak ke Indonesia. Dan ia sangat senang bahwa Jakarta sudah bertransformasi menjadi kota yang lebih maju.

"Sarinah ini luar biasa, karena isi dari pusat perbelanjaan ini adalah produk UMKM lokal dengan bakat yang sangat menakjubkan," ungkapnya. 

Terakhir kali dia datang ke Jakarta 20 tahun yang lalu. Jakarta begitu memperlihatkan transformasi infrastruktur yang luar biasa dan lebih matang dari sebelumnya. Dan Sarinah adalah tempat terbaik untuk menampilkan talenta-talenta ekonomi kreatif Indonesia. 

"Jadi ini adalah hal yang sangat membanggakan. Ini bisa membawa budaya Indonesia untuk lebih dikenal dunia," katanya. 

Menteri BUMN, Erick Tohir menyampaikan melalui Sarinah, UMKM bisa membuktikan diri mampu naik kelas. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan UMKM Indonesia seharusnya tidak dijual murah, mengingat proses pembuatannya yang sebagian besar handmade, dan ini merupakan kreativitas anak bangsa yang harus diapresiasi. 

"Saya juga senang IMF datang ke sini, memuji-muji Indonesia yang tidak lagi seperti dahulu. Mari kita bekerja bersama-sama, memastikan agar kita tambah maju lagi," kata Erick. 

Turut mendampingi Menparekraf, Sertifikasi Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (omy)