Kemenhub Gelar Workshop ISPS Code di Semarang

  • Oleh : Naomy

Rabu, 20/Jul/2022 16:05 WIB
Workshop Direkktorat KPLP Workshop Direkktorat KPLP

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) bersama Forum Komunikasi Port Facility Security Officer (PFSO) Pelabuhan Tanjung Emas menggelar Capacity Building Workshop International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. 

Kegiatan dengan metode Table Top Drill and Excerise (latihan kering) ini dilaksanakan selama tiga hari dari 19-21 Juli 2022 di Semarang, Jawa Tengah. 

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MV Layar Anggun 8 di Perairan Tanjung Berakit Berhasil Diselamatkan Tim KPLP

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Hubla, Capt. Weku Frederik, yang diwakili Kepala Sub Direktorat Patroli, Capt. Ramadhan Hasri memaparkan, kegiatan ini penting dilaksanakan dalam rangka meningkatkan performa keamanan terhadap fasilitas pelabuhan.

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran diatur bahwa Drill (latihan) dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam 12 bulan dan paling lama 18 bulan pada setiap fasilitas pelabuhan/kapal dan diikuti oleh pihak internal maupun eksternal,” ungkap Capt Ramadhan.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas

Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, M. Tohir mengatakan, Drill dan Exercise ini selain merefresh implementasi ISPS Code juga sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan para personil Port Facility yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas.

Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada United States Coast Guard (USCG) atas komitmennya untuk bekerjasama dengan Kemenhub khususnya di bidang keamanan pelabuhan. 

Baca Juga:
Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2024, Pangkalan PLP Tanjung Priok Ditjen Hubla Kemenhub Kerahkan Armada Patroli di Perairan Indonesia

Pihaknya berharap kerja sama yang terjalin selama ini memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua Negara.

”Kegiatan bersama dengan USCG ini selain meningkatkan kemampuan juga mengupgrade tentang implementasi ISPS Code. Dengan metode diskusi dan saling sharing pengalaman ini menunjukkan bahwa meski dalam kondisi pandemi tidak mengurangi keseriusan seperti pelaksanaan di lapangan,” katanya.

Sejak disepakati dan berlakunya ISPS Code sebagai Konvensi Internasional pada tahun 2004, Kemenhub dalam hal ini Ditjen Hubla selaku Designed Authority telah mengeluarkan aturan perundang-undangan yang mengatur penerapan standar keamanan terhadap kapal maupun fasilitas pelabuhan sesuai konvensi internasional tersebut.

Dia Pelabuhan Tanjung Emas terdapat enam fasilitas pelabuhan yang sudah mengimplementasikan ISPS Code, yaitu PT Terminal Petikemas Semarang, PT Pelindo Tanjung Emas Semarang, PT Opsico, PT Pertamina (Persero), PT Sriboga Ratu Raya, dan PT Kayu Lapis Indonesia.

Hadir dalam pembukaan acara Workshop ISPS Code, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang

Hadir juga Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Emas, Perwakilan United States Coast Guard, perwakilan Divisi Aviation and Maritime Security Australia, dan perwakilan dari Port Facility Security di Pelabuhan Tanjung Emas. (omy)