Oleh : Naomy
Pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis dari IPC TPK untuk guru dan pelajar di Padang
PADANG (BeritaTrans.com) - PT IPC Terminal Petikemas/IPC TPK kembali gelar aksi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan.
Hal itu dilakukan melalui pemeriksanaan mata gratis Pelajar dan Guru di SDN 33 dan SDN 42 Rawang Barat, Padang Selatan, Sumatera Barat.
Mengangkat tema Berbagi Ratusan Kacamata Gratis, lebih dari 200 pelajar dan pengajar melakukan pemeriksaan kesehatan mata.
Dari hasil pemeriksaaan, sebanyak 100 kaca mata gratis akan didistribusikan. Aksi ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli serta perayaan HUT IPC TPK ke-9 yang jatuh pada 10 Juli 2022.
Baca Juga:
IPC TPK Lepas Keberangkatan Ratusan Pemudik Gratis Bersama BUMN Pelindo 2024
"Mengambil momentum dimulainya tahun ajaran baru, kami berharap aksi Berbagi Ratusan Kaca mata Gratis ini dapat memudahkan dan meningkatkan semangat baik pelajar dan pengajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Mimpi besar kami, aksi kepedulian seperti ini dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang handal dan unggul," tutur David Sirait, Direktur Utama IPC TPK, Jumat (22/7/2022).
Dampak dari Pandemi Covid-19 yang mewajibkan pelajar untuk melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan menggunakan gawai menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mata.
Baca Juga:
Kerahkan 10 Bus, IPC TPK Berangkatkan 500 Pemudik Gratis
Dengan demikian banyak pelajar Sekolah Dasar yang mengalami gangguan pada penglihatan pada saat memasuki masa PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Penyerahan bantuan kacamata gratis secara simbolis diserahkan oleh Manager Area Teluk Bayur IPC TPK Agustian Chandra kepada Kepala Sekolah dari SDN 33 dan SDN 42 Rawang Barat.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan mata, bagi siswa-siswi yang mengalami gangguan kesehatan mata, diberikan kaca mata untuk mempermudah proses PTM.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan dan kepedulian dari IPC TPK. Tidak hanya membantu para siswa namun juga kami para pengajar. Banyak anak-anak kami yang baru teridentifikasi memiliki gangguan penglihatan," katanya.
Sementara menurutnya, mata memiliki peran sangat penting dalam proses belajar mengajar.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut di kemudian hari karena kami merasakan betul manfaatnya," tutup Risnanda, Kepala Sekolah SDN 42 Rawang Barat. (omy)
