BEKASI (BeritaTrans.com) - Salah satu lift di Stasiun Bekasi Timur, sudah lama mati tidak kunjung bisa digunakan. Berdasarkan pengumuman, eskalator tersebut sudah lewat dari masa kerja.

Lift itu berfungsi untuk mengantarkan penumpang keluar masuk stasiun tersebut selain menggunakan akses tangga manual.

Baca Juga:
DJKA: Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai Rampung, Sudah Bisa Digunakan Penumpang

Salah satu akun twitter, rifky @KElG0TAKAMl mengatakan lift yang mati sudah terpantau selama sebulan. Padahal di pengumuman lift tertera bacaan masa kerja tidak sampai sebulan.

"Sudah genap 30 hari lift stasiun bekasi timur tidak terlihat ada progress. tulisan "10 hari kerja" aja ga ada perubahan. FYI, itu papan dari bulan mei juga udah ada, cuma gonta-ganti tulisan tanggal pengerjaan aja," tulis akun twitter rifky @KElG0TAKAM pada Senin (1/8/2022) pukul 6.51.

Baca Juga:
Insiden Eskalator di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

Cuitan tersebut juga ditanggapi oleh KAI Commuteline yang mambalas langsung pada postingan tersebut.

Baca Juga:
Protes! Eskalator Mati di Stasiun Bekasi Dikasih Nisan dan Tabur Bunga oleh Pengguna KRL

KAI Commuter menyampaikan maaf atas lift yang mati itu.

"Selamat pagi dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak. Saat ini fasilitas lift yang terkendala untuk akses menuju hall dan keluar Stasiun Bekasi Timur masih dalam proses perbaikan menunggu sparepart, ya," balas KAI Commuter @CommuterLine

KAI juga menambahkan, bahwa layanan ekalator akan berfungsi kembali dan penumpang KRL bisa dilayani dengan baik.

"Kami berharap fasilitas eskalator yang terkendala dapat berfungsi kembali agar kebutuhan pengguna jasa dapat terlayani dengan baik. Tks," sambung akun KCI tersebut lagi.

Bukan hanya mengkomentari sekali ini saja, akun twitter rifky @KElG0TAKAM juga pernah memposting foto sejak 10 hari kerja yang berlalu hingga seterusnya. Dia tampak rutin memantau dan memposting foto lift mati yang ada tersebut.

Hingga hari ini Senin, 1 Agustus 2022 dia memposting kembali. Menurut pantauan BeritaTrans.com dia sudah memantau di 11 Hari kerja namun lift juga belum bisa digunakan sejak 

Pada 11 Juli 2022 akun tersebut menyebut gambar yang dipostingnya mengenai lift mati "@CommuterLine sekarang tanggal 11 berarti udah lewat ya 10 hari kerja ya? hari kerjanya senin-minggu kan ya kalo KRL?," postingnya.

Pada 15 juli 2022 dia juga membuat tweet "udah 15 hari kerja nya @CommuterLine tapi masih belum kelar," tulisnya.

Lalu, 25 juli 2022 dia juga memposting hal senada dan juga dibalas dengan akun @KAICommuterline, "udah 25 hari kerja, sparepart belum datang juga? diralat aja tulisan di papan @CommuterLine jadi sebulan hari kerja ++," tweetnya.

Bukan hanya pada mulai dari bulan Juli, akun tersebut juga terpantau sudah membuat status menganai lift mati pada 20 Juni 2022. "entah ini udah hari ke berapa, dan sebelum papan ini dipasang juga udah lama rusak. Tolong segera diperbaiki, @CommuterLine, kalo ada penumpang lansia atau penyandang disabilitas mau naik KRL gimana?, lokasi: stasiun bekasi timur" tulisnya.

Lift mati juga dikeluhkan oleh akun twiiiter lain yang ikut mengkomentarinya.

Sebelummya BeritaTrans.com dan Aksi.id memberitakan, salah satu lift di Stasiun Bekasi Timur masih mati. Lift itu berfungsi untuk mengantarkan penumpang keluar masuk stasiun tersebut.

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di depan akses masuk lift stasiun tersebut pada Senin (25/7/2022) pagi ini, terdapat penutupan dengan pemberitahuan bahwa lift mati dalam perawatan perbaikan. 

Tidak terlihat adanya proses perbaikan lift yang rusak di stasiun tersebut.

Di depan lift yang mati itu diletakkan papan kuning sebagai penanda bagi para penumpang bahwa lift tidak bisa digunakan. Papan kuning itu sebenarnya sudah terpasang sebelumnya, terpantau sejak beberapa pekan lalu.

Di bagian lift atas, terlihat lift mati bertuliskan pengumuman yang sama. Ada tulisan 'Lift dalam perbaikan' dengan proses perbaikan lift tengah menunggu sparepart (suku cadang) dengan masa waktu pekerjaan 10 hari kerja.

Artinya, jika dihitung sejak pekan lalu saat BeritaTrans.com dan Aksi.id memantau Stasiun Bekasi Timur dengan kerusakan lift yang sama yaitu masa pengerjaan lift itu kini sudah selesai.

Sementara itu, lift lainnya di Stasiun Bakasi Timur untuk mengantarkan penumpang naik dan turun terdapat di dalam gedung untuk mengantarkan penumpang menuju peron 1 dan 2.

Situasi di Stasiun Bakasi Timur pada pagi ini terpantau tidak terlalu ramai. Penumpang mengakses untuk naik KRL dengan menggunakan tangga manual.

Pentingnya Lift itu diperuntukkan untuk penumpang berkebutuhan khusus seperti lansia, ibu hamil, orang tua dengan anak-anak, dan kaum disabilitas. (Fahmi)