Menparekraf Lepas Kontingen Turnamen Game PUBG Mobile World Invitational 2022

  • Oleh : Naomy

Kamis, 04/Agu/2022 07:32 WIB
Kontingen turnamen game PUBG Kontingen turnamen game PUBG

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melepas keikutsertaan Morph GGG divisi tim PUBG Mobile MORPH Team sebagai satu-satunya wakil Indonesia  di Main Tournament -2022 PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2022. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

"Kita tentu bangga karena Morph GGG Divisi Tim PUBG Mobile Morph team menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang tersebut," kata Sandiaga. 

Dia berharap, mudah-mudahan prestasinya sempurna sehingga menjadi hadiah di HUT ke-77 Indonesia.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

PUBG Mobile World Invitational (PMWI) adalah Turnamen Game PUBG Mobile terbesar yang dihadiri tim-tim terbaik di dunia, diselenggarakan secara offline di Riyadh, Arab Saudi pada 11-13 Agustus 2022. 

Ajang bergengsi ini akan mempertemukan 18 tim dari 18 region di seluruh dunia untuk memperebutkan total prize pool fantastis senilai 2 juta dolar AS. 

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Terlebih Morph Team tidak sekadar ikut dalam kompetisi, tapi juga membawa misi ekonomi kreatif "Local Goes Global". 

Di mana Morph Team bekerjasama dengan jenama Machine 56 yang akan mendesain seluruh apparel serta Ardiles Culture untuk sepatu. 

MORPH Team selama ini memang dikenal kerap menghasilkan produk-produk fesyen karya lokal dengan cita rasa global. 

"Hal ini meningkatkan optimisme kita serta membuka peluang generasi muda untuk berkarya dan berkarier di bidang esport Indonesia," ujar Sandiaga. 

Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah, mengatakan, hal ini menjadi bukti bahwa esports tidak hanya masalah prestasi, tapi juga bisa untuk mempromosikan jenama nusantara untuk goes global. 

"Jadi kita bisa memanfaatkan ajang esports global untuk showcase produk-produk atau karya unggulan Indonesia, memanfaatkan semua kesempatan untuk berpromosi," kata Syaifullah. 

CEO Morph Team, Benigno Mandela, menambahkan, Morph berdiri pada tahun 2020 dan memiliki mimpi yang besar untuk mengembangkan esports di Indonesia. 

"Untuk itu kami mengusung tagline 'Beyond Eposrts' di mana kami percaya esports bisa menjadi sarana untuk berkolaborasi. Tidak hanya berkompetisi tapi kita berkolaborasi, untuk itu kami bersama dengan GGG juga ingin mengembangkan game asli buatan Indonesia. Industri game dan industri esports sudah tidak menjadi pelarian lagi buat anak-anak muda, tapi sudah bisa menjadi suatu pencapaian," ujar Benigno. 

Untuk keberangkatan ke Arab Saudi ini, MORPH Team didukung oleh Good Games Guild (GGG), sebuah Gaming Hub asal Indonesia yang merupakan salah satu dari tiga gaming hub teratas di dunia. 

"Kami dari GGG sebagai salah satu top 3 gaming hub dunia merasa sangat bangga dan bersemangat bisa menjadi sponsor utama dari teman-teman Morph GGG untuk bisa berlaga di kancah internasional. Besar harapan kami agar teman-teman bisa membawa trofi pulang ke Indonesia dan menjadikan nama Indonesia di panggung internasional lebih besar lagi," ujar CEO Good Games Guild, Aditia Kinarang. (omy)